Konflik Israel Hamas
Ketua PDP Mehbooba Mufti Sebut Benjamin NetanyahuTeroris Terbesar Setelah Adolf Hitler
Mehbooba sebelumnya mengutuk pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel dan membatalkan kampanye pemilihannya.
POS-KUPANG.COM - Presiden PDP Mehbooba Mufti pada hari Senin mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah “teroris terbesar setelah Adolf Hitler” karena pemimpin Yahudi tersebut telah mengubah Palestina dan Lebanon menjadi “kamar gas”.
Mehbooba sebelumnya mengutuk pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel dan membatalkan kampanye pemilihannya selama satu hari untuk memperluas dukungan kepada rakyat Lebanon dan Palestina.
“Pengadilan Kriminal Internasional telah memberikan putusan terhadap Netanyahu. Insiden (serangan di Lebanon) ini telah membuktikan bahwa dia benar-benar seorang penjahat yang telah membunuh ribuan orang di Palestina dan kini melakukan hal yang sama di Lebanon. Tidak ada kecaman saja yang cukup,” Mehbooba mengatakan kepada Video PTI.
Menyebut Netanyahu sebagai “teroris terbesar setelah Hitler”, mantan menteri utama tersebut mengatakan, “Hitler membuat kamar gas untuk membunuh orang tetapi Netanyahu telah mengubah Palestina dan Lebanon menjadi kamar gas di mana mereka membunuh ribuan orang,” katanya.
Mehbooba mengatakan keputusan pemerintah untuk menjalin hubungan dengan rezim Netanyahu adalah salah. “Kami telah mendukung Palestina sejak masa Mahatma Gandhi. Memiliki hubungan dengan rezim dan memasok senjata dan drone yang digunakan untuk membunuh orang, menurut saya, adalah keputusan yang salah,” tambahnya.
Ditanya tentang kritik BJP terhadap tweetnya yang menyebut pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang terbunuh sebagai martir, Mufti mengatakan partai saffron harus melihat “curahan hati” di negara tersebut untuk menentang pembunuhan tersebut.
"Apa yang akan dikatakan BJP kepada saya? Mereka adalah orang-orang yang mendukung pemerkosa seorang gadis berusia delapan tahun di Kathua. Para terpidana tersebut hari ini menjalani hukumannya. Saya harus memecat dua menteri mereka karena mendukung para pemerkosa," kata Ketua PDP.
“Apa yang mereka (BJP) ketahui tentang perjuangan panjang Nasrallah untuk rakyat Palestina? Mereka harus melihat berapa banyak orang yang keluar di Kashmir, di Lucknow dan wilayah lain di negara itu dan mengangkat slogan-slogan untuk para martir. Mereka harus menyadari betapa salahnya pemikiran mereka," katanya. (telegraphindia.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.