Berita NTT
Ini Lima Bendungan Karya Presiden Jokowi di NTT
Pembangunan itu diantaranya seperti pembangunan bendungan atau penampung air sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih dan menyuplai pertanian.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Presiden Joko Widodo atau Jokowi punya perhatian terhadap Provinsi NTT sejak awal memimpin Indonesia tahun 2014 lalu.
Pembangunan itu diantaranya seperti pembangunan bendungan atau penampung air sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih dan menyuplai pertanian.
Rencananya, Jokowi akan kembali ke NTT, meresmikan satu bendungan yang selesai dikerjakan yakni bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Selasa 1 Oktober 2024.
POS-KUPANG.COM merangkum lima bendungan bendungan karya mantan Wali Kota Solo itu di NTT:
1. Bendungan Temef - Timor Tengah Selatan
* Anggaran Rp 2,7 triliun
* Dibangun dalam empat paket pekerjaan yang dilaksanakan mulai 2017-2024
* Paket I dikerjakan oleh PT Waskita-Bangunnusa (KSO), Paket II dan III dikerjakan oleh PT Nindya-Bina Nusa Lestari (KSO), serta Paket IV oleh Waskita-Bahagia-Guntur (KSO).
* Dikerjakan Kementerian PUPR
* Luas genangan 297,78 hektar dengan volume tampung 45,79 juta m3
* Bisa produksi 131 liter per detik
* Rencana resmikan 1 Oktober 2024 oleh Presiden Jokowi
Baca juga: Wisata NTT , Bendungan Raknamo Spot Wisata Baru di Kabupaten Kupang, Bisa berfoto Hingga Kemping
2. Bendungan Rotiklot - Belu
* Mulai bangun 28/12/2015
* Dikerjakan PUPR
*Anggaran Rp 496,9 miliar
*kapasitas 3,3 juta kubik air
* 40 liter air per detik
*Panjang sungai 06,41 kilometer dan luas daerah aliran sungai (DAS) 11,69 kilometer persegi
* Luas genangan 29,91 hektare dan tampungan efektif 2,33 juta m⊃3;
* Tipe pelimpahan samping dengan lebar pelimpahan 12 meter, panjang saluran 255,59 meter, tinggi bendungan 42, 50 meter, lebar puncak 10 meter, panjang puncak 415,82 meter
*Diresmikan 20/5/2019 Oleh Presiden Jokowi
3. Bendungan Raknamo - Kabupaten Kupang
* Mulai dibangun 20 Desember 2014
* Bendungan Raknamo menempati lahan seluas 245,39 hektar
* Dibangun oleh PT Waskita Karya (persero)
* Anggaran Rp 760 miliar dari APBN
*Jangka waktu pembangunan 5 tahun sejak 2014 hingga 2019
* 100 liter per detik
* Tipe bendungan urugan zonal inti tegak
* Tinggi bendungan utama yakni 37 meter, tinggi bendungan saddle 14 meter, dengan panjang puncak total mencapai 449, 50 meter
* Kapasitas tampungan total 14,09 juta meter kubik
* Kapasitas tampungan efektif 10, 26 juta meter kubik, kapasitas tampungan mati 3,83 juta meter kubik dan luas tampungan pada elevasi muka air bendungan (EL) dan permukaan genangan normal (NWL) 147, 30 hektar
*Diresmikan 9/1/2018 oleh Presiden Jokowi
4. Bendungan Napung Gete - Sikka
* Mulai dibangun tahun 2017
* Anggaran 880 miliar dari APBN
* Dikerjakan Kementerian PUPR
* Kapasitas tampung air mencapai 11 juta meter kubik.
* 214 liter per detik
* Luas genangan seluas 99,78 Ha
* Diresmikan 16/2/2021 oleh Presiden Jokowi
5. Bendungan Mbay Lambo - Nagekeo
*Mulai dibangun sejak 2021 melalui 2 paket pekerjaan
* Nilai kontrak Rp1,47 triliun
* Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Bumi Indah (KSO)
* Paket II oleh PT Brantas Abipraya
* Luas genangan 499,55 hektare
* Kapasitas tampung sebesar 51,74 juta m3
* Produksi 205 liter per detik
* Belum diresmikan (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.