Berita NTT
Pemprov NTT Puji Kolaborasi dalam Program AIHSP
Pemetaan itu juga menentukan titik atau lokasi yang dinilai perlu mendapat perhatian lebih kompleks agar bisa mendapat hasil yang maksimal.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Kerja kolaborasi yang dilakukan itu, juga membuat peta sebaran rabies untuk diberikan ke pemerintah. Acuan itu kemudian digerakkan para tenaga kesehatan untuk melakukan upaya vaksinasi maupun pencegahan sejak awal.
Dia harap, kegiatan ataupun program ini terus dilakukan. Program AIHSP yang akan selesai pada bulan Oktober 2024, sebut dia, perlu mendapat intervensi program lainnya agar membantu Pemprov NTT.
Minister Consellor Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Madeleine Moss dalam tayangan videonya menyampaikan, Australia terus menjalin hubungan bersama Indonesia, terlebih NTT.
"Program ketahanan AIHSP diresmikan tahun 2020 saat Australia, Indonesia dan dunia sedang menghadapi ancaman kesehatan yang semakin meningkat," katanya.
AIHSP, kata dia, merupakan program kemitraan antara Australia dan Indonesia dalam rangka penguatan ketahanan kesehatan termasuk, pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons.
"AIHSP fokus pada pembuatan sistem informasi, pengembangan laboratorium kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas," kata dia.
Dalam pelaksanaan kegiatan, AIHSP juga memastikan keterlibatan masyarakat inklusif dengan mengedepankan kesetaraan gender dan keterlibatan penyandang disabilitas. Mobilisasi sumber daya juga dilakukan dalam mendukung wabah penyakit hewan menular.
"Seperti penyakit mulut dan kuku, rabies, lato-lato. Hal ini kami lakukan dengan pendekatan yang menekankan bahwa kesehatan manusia memiliki (dampak) dengan kesehatan hewan dan lingkungan," kata dia.
Australia, ujar dia, tetap memberikan dukungan terhadap pemerintah Indonesia dalam sektor kesehatan. Saat ini, Australia sedang menyiapkan program baru yang bercermin dari keberhasilan pelaksanaan program AIHSP. Dia harap kolaborasi ini terus berlanjut dan memberi dampak.
"Kerja keras dan dedikasi anda semua memberikan dampak positif bagi ketahanan kesehatan Indonesia. Saya yakin akan terus membawa manfaat untuk masa depan," kata dia.
Dalam acara itu, dilakukan penandatanganan komitmen bersama 4 Kabupaten dan Pemprov NTT yakni TTS, Belu, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya. Selain itu, turut dilaksanakan juga galeri word yang berada di bagian ruangan itu.
Para undangan diminta mengunjungi setiap galeri yang sudah disiapkan. Undangan dibagi dalam bberapa kelompok untuk melihat itu. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.