Berita Belu
BNN Belu Persiapkan Klinik Pratama untuk Akreditasi Perdana Tahun 2024
Rizal menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan, baik dari segi fasilitas klinik, peralatan medis, hingga sumber daya manusia (SDM).
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu terus melakukan berbagai persiapan untuk akreditasi perdana Klinik Pratama BNN Belu yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024.
Kepala BNN Kabupaten Belu, Muhammad Rizal, S.Sos., menyampaikan akreditasi ini menjadi yang pertama sejak didirikan pada tahun 2017.
Rizal menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan, baik dari segi fasilitas klinik, peralatan medis, hingga sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, semua ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses akreditasi serta memperoleh hasil maksimal yang diinginkan.
"Kami telah menyiapkan semua hal yang diperlukan, terutama tambahan ruangan klinik yang telah diberikan oleh Pemda Belu. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, karena penambahan ruang klinik merupakan salah satu kebutuhan yang harus kami penuhi,” kata Rizal, kepada Pos Kupang, Kamis 26 September 2024.
Ia optimis dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Klinik Pratama BNN Belu akan mampu meraih akreditasi paripurna, yaitu penilaian tertinggi dalam standar akreditasi klinik.
"Kami sangat optimis dengan hasil yang akan diperoleh nanti. Sejauh ini kami juga sudah memastikan semua aspek/indikator, mulai dari sarana prasarana hingga SDM," tambahnya.
Sementara Ketua Tim Kerja Rehabilitasi BNN Belu, Viktor Fahik, S.Kep., M.Sc., menyampaikan akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan serta memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menggunakan layanan klinik.
Baca juga: ADINKES NTT Perkuat Kolaborasi Cegah dan Kendalikan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Belu
"Akreditasi sangat penting untuk memastikan bahwa layanan kami memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal ini tidak hanya meningkatkan mutu pelayanan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menggunakan layanan klinik kami," ujar Viktor.
Selain itu, Ia juga menyampaikan persiapan untuk akreditasi tidak hanya melibatkan pembenahan fasilitas, tetapi juga memfokuskan pada pengembangan SDM.
"Kita juga telah menyiapkan tenaga medis yang kompeten, termasuk dokter, perawat, konselor, dan analis kesehatan, yang semuanya telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP)," tuturnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan proses akreditasi akan dilaksanakan pada Oktober 2024 nanti.
"Hari pertama akan dilakukan melalui pertemuan daring (zoom meeting) bersama lembaga akreditasi, selanjutnya akan dilakukan survei langsung di lapangan oleh tim akreditasi. Kita juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Belu yang juga terus mendukung kami dalam persiapan akreditasi ini," pungkasnya. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Satgas Pamtas RI-RDTL dan Karang Taruna Nanaenoe Belu Tanam Pohon di Wilayah Rawan Longsor |
|
|---|
| Jelang Tahun Baru 2025, Disparbud Belu Baksos di Wisata Religi Patung Bunda Maria Segala Bangsa |
|
|---|
| Jelang Tahun Baru 2025, Pasar Tradisional Atambua Ramai Dikunjungi Warga Meski Harga Sembako Naik |
|
|---|
| Ketua IPSI Belu Bangga Antonius Tuke Harumkan IPSI dan Perisai Diri Belu di Kanca Internasional |
|
|---|
| Antonius Tuke Eduk Pesilat Asal Wedomu Belu NTT Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.