Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres
Puan Maharani: PDIP Berpeluang Gabung Prabowo-Gibran
Puan Maharani mengungkapkan pernyataan mengejutkan tentang ada tidaknya peluang untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo–Gibran. Peluang itu ada,
POS-KUPANG.COM – Puan Maharani mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan tentang ada tidaknya peluang untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka periode pemerintahan 2024 – 2029.
Ketua DPR RI ini menyebutkan bahwa PDI Perjuangan mungkin saja bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Pasalnya, dalam politik, semuanya serba mungkin untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
"Semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Ya, mungkin saja," ujar Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP tersebut. Ia mengatakan itu seusai acara pemantapan nilai-nilai kebangsaan calon anggota DPR terpilih periode 2024-2029, di Hotel Shangri-La, Jakarta, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Rabu 25 September 2024.
Pada momen tersebut, Puan Maharani yang juga Putri Megawati Soekarnoputri itu memberikan respon terkait rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto yang sampai sekarang hanya sebatas wacana.
"Tanggalnya kan nanti menunggu waktu yang tepat, pelantikannya kan masih tanggal 20 Oktober," ungkap Puan. Meski tak secara tegas memberikan jawaban tentang hal itu, tapi Puan menyiratkan bakal ada pertemuan untuk silaturahmi dan bersinergi membangun bangsa.
Ketua DPR RI itu kembali menekankan terkait peluang PDIP masuk kabinet Prabowo-Gibran. "Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja," tegasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra juga menyebut ada komunikasi yang baik dengan PDIP.
Hal itu dikatakan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
"Ya komunikasi kami dengan PDIP kan bagus, baik lancar."
"Ada pendekatan dan cara yang mungkin berbeda tetapi seringkali tujuan kita sama," ungkap Ahmad Muzani di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 17 September 2024.
Pengamat Tak Yakin PDIP Gabung Koalisi Pemerintah
Sementara itu, pengamat politik Ray Rangkuti tidak yakin Megawati Soekarnoputri akan membawa partainya bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dia menyebut tiga alasan utama. Pertama, kata dia, secara politik dan elektoral akan merugikan PDIP jika gabung koalisi Prabowo-Gibran.
"Akan jauh lebih strategis jika tetap mereka di luar (koalisi)," ujarnya, Kamis 19 September 2024.
Faktor kedua, Ray mengatakan Megawati bukan tipe politisi seperti politisi Indonesia pada umumnya.
Menteri PUPR Pilihan Prabowo Subianto Berasal dari Pekerja Lapangan, Siapa Sih? Simak Ini |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo: PDIP Mau Gabung atau Tidak di Pemerintahan Baru, Itu Wewenang Bu Mega |
![]() |
---|
Hari Terakhir Jadi Menteri, Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Jawa Timur |
![]() |
---|
Anies Baswedan Soroti Sikap Muhaimin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran: Mestinya yang Kalah di Luar |
![]() |
---|
Pimpinan KKB Papua Paniai Ditangkap, Ratusan Butir Peluru Disita Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.