Vatikan
Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Myanmar, Tawarkan Perlindungan untuk Aung San Suu Kyi
Paus Fransiskus menyerukan perdamaian di Myanmar dan menawarkan perlindungan bagi Aung San Suu Kyi di Vatikan
Namun, reputasi Suu Kyi jatuh di tahun 2017 karena dianggap mendiamkan persekusi yang dilakukan Tatmadaw terhadap etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine yang berbatasan dengan Bangladesh. Sejak itu jutaan warga Rohingya mengungsi di dalam dan keluar negeri.
Kekerasan terhadap Rohingya menjadi salah satu fokus penyelidikan genosida Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) demikian pula kekerasan yang terus menimpa Rohingya di dalam negeri dan di pengungsian di Bangladesh dekat Kota Cox's Bazaar.
Warga Rohingya yang dulu dipersekusi Tatmadaw, kini direkrut untuk menjadi tentara pemerintah. Banyak dari mereka yang melarikan diri karena terjebak dalam situasi yang sulit antara kekejaman Tatmadaw dan serangan balik kelompok anti pemerintah Myanmar.
Syed bukan nama asli, berbicara di Cox's Bazaar, Senin (23/9/2024), dirinya melarikan diri lagi setelah sempat pulang ke Arakan. Di sana dia dipaksa ikut wajib militer oleh Tatmadaw untuk melawan pasukan perlawanan Arakan Army.
“Orang menderita setiap hari. Banyak yang kelaparan dan mati karena lapar. Semua orang berusaha menyelamatkan nyawa sendiri,” kata Syed.
Pasukan Arakan Army berusaha mendirikan negara otonom di Provinsi Arakan melawan pemerintah pusat Myanmar.
Syed dan warga Rohingya yang terkena wajib militer, dipaksa bekerja menjadi kuli panggul, menggali parit pertahanan, dan menyediakan air bagi prajurit–prajurit Tatmadaw.
“Mereka tidak memberikan pelatihan dasar militer bagi kami orang Rohingya. Para prajurit tinggal di kantor – kantor polisi, Mereka tidak turun ke lapangan,” kata Syed.
Ketika dipaksa berpatroli ke perkampungan Muslim, Syed pun melarikan diri. Dia menuju perbatasan dan menyeberang ke Bangladesh. Dalam sebulan terakhir ada 14.000 pengungsi Rohingya meninggalkan Arakan memasuki Bangladesh.
Myanmar yang penduduknya mayoritas penganut agama Buddha berada dalam kekacauan sejak kudeta tahun 2021 ketika Junta Militer berkuasa. Mereka mendapat perlawanan dari kelompok pro demokrasi dan milisi – milisi berbasis etnis yang menguasai daerah perbatasan Myanmar dengan Thailand – China – India – Bangladesh. (kompas.id/reuters/afp)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Pengalaman Spiritual Fary Francis Saat Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru, Paus Fransiskus Serukan Umat Katolik Tolak Aborsi, Lindungi dan Hormati Kehidupan |
![]() |
---|
Dubes Vatikan Dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Israel Buntut Komentar Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Pesan Natal Paus Fransiskus: Serukan Perdamaian Saat Gereja Memulai Perayaan Tahun Yubileum |
![]() |
---|
Paus Fransiskus: Belajar Merasakan Keajaiban dan Bersyukur di Hadapan Misteri Kehidupan yang Lahir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.