Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Said Abdullah: Pertemuan Prabowo-Bu Mega Jangan Dikaitkan dengan Bagi-bagi Kekuasaan

Rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Bu Mega, Ketua Umum PDIP rupanya mengundang pelbagai respon, termasuk dari Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.

Editor: Frans Krowin
tribunnews
BAGI KEKUASAAN – Ketua DPP PDIP, Said Abdullah tak ingin kalau pertemuan Prabowo-Bu Mega dikait-kaitkan dengan isu bagi-bagi kekuasaan. 

"Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," ujar Muzani.

Puan Benarkan Rencana Pertemuan

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani membenarkan rencana pertemuan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Kendati demikian, Puan belum dapat memastikan kapan pertemuan itu akan dilakukan.

Pihaknya pun meminta publik untuk sabar menantikan kabar tersebut.

Hal itu diungkapkan Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 10 September 2024.

"Ya akan (ada pertemuan), insyaallah. Ya nanti kalau sudah pada waktunya teman-teman media pasti juga pada tahu," kata Puan.

Terkait dengan pembahasan keduanya nanti, Puan mengatakan secara garis besar pertemuan keduanya hanyalah soal silaturahmi.

Soal kemungkinan pembahasan PDIP gabung ke pemerintahan, Puan meminta kepada publik untuk menunggu.

"Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ, kita tunggu saja," ujar Puan.

Sufmi Dasco Ahmad: Prabowo Godok Komposisi 

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, justru bingung dengan adanya kabar Prabowo akan menemui Megawati sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Kita juga bingung ini orang luar lebih banyak tahu gitu loh bagaimana pertemuan itu tanggalnya kapan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 12 September 2024.

Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan saat ini Prabowo masih sedang berkonsentrasi untuk menggodok nomenklatur Kementerian.

Baca juga: Yasonna Laoly: Pertemuan Prabowo-Bu Mega Bakal Diatur Sekretaris Gerindra dan PDIP

Baca juga: Prabowo: Indonesia Harus Berani Berantas Korupsi

Termasuk, kata dia, melakukan profiling terhadap sosok yang akan duduk di kabinet Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved