Wisata NTT

Wisata NTT,  Plesir ke Hutan Bambu , Rasakan Kesejukan Alami di Flores

Keindahan Pulau Flores bukan hanya pantai  atau  desa wisata. Namun hutan yang unik juga menjasi spot yang  patut dikunjungi untuk meresakan sensasi

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Hutan Bambu Flores, Nusa Tenggara Timur sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata hutan Flores, Kamis, (24/3/2022). 

POS KUPANG.COM -- Keindahan Pulau Flores bukan hanya pantai  atau  desa wisata. Namun hutan yang unik juga menjasi spot yang  patut dikunjungi untuk meresakan sensasi beradada dalam hutan  

Para pelancong dari seluruh dunia yang ingin menjelajah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak melulu hanya berwisata di Pantai dan gunung. 

Salah satu yang sebaiknya digemari oleh wisatawan minat khusus adalah wisata alam di hutan bambu Flores. 

Pulau Flores sangat terkenal dengan hutan bambu. Dari Kabupaten Lembata , Flores Timur , Sikka , Ende , Nagekeo , Ngada , Manggarai Timur , Manggarai , Manggarai Barat , tumbuh pohon bambu di kiri kanan jalan Trans Flores. 

Bentang alam Pulau dengan jarak 750 kilometer (km) ini sangat sejuk dengan rimbunan pohon bambu. 

Hutan bambu di Flores masih belum digemari wisatawan Saat ini, masih sedikit wisatawan yang menjelajahi sambil belajar tentang bambu yang memiliki multifungsi bagi kelangsungan hidup manusia. 

Baca juga: Wisata NTT,   Pesona Kampung Adat Bena, Perkampungan Megalitikum yang Menakjubkan di Ngada

Bahkan, para pemandu lokal belum menjual paket untuk berwisata di kawasan hutan bambu di Pulau Flores. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Doni Nggaro, kepada Kompas.com, Selasa, (22/3/2022) menjelaskan hutan bambu Flores memiliki sangat cocok dijadikan wisata alam hutan bambu. 

Kabupaten Ngada sudah mengembangkan potensi itu. Bahkan, ada salah satu tempat di Kabupaten Ngada sudah membangun rumah yang unik berbahan bambu. 

"Beberapa waktu saya berkunjung di kawasan itu saat mendamping Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Seluruh Kabupaten Ngada sudah ditumbuhi pohon bambu. Bahkan bambu betong dari Ngada sudah diekspor ke luar Negeri," ujar dia.

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona  Danau Asmara yang Dibaluti Kisah Romantis dan Kaya Mistis di Flores Timur

 Nggaro menjelaskan, saat ini di seluruh Pulau Flores sedang gencarnya pengembangan dan pembibitan bambu dengan jenis bambu Aur bekerja sama dengan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat Bambu Lestari Flores. 

Bahkan, Dinas Kehutanan Manggarai Timur sudah menanam sebanyak 6.250 anakan bambu di lahan 5,4 hektar di tujuh lokasi sumber mata air. 

Berwisata di hutan bambu sambil menanam anakan pohon di sumber mata air mampu merawat dan menjaga keberlangsungan sumber mata air. 

"Kita bisa ajak wisatawan untuk berwisata sambil menanam anakan pohon bambu. Beberapa kaum perempuan di Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba sedang melakukan pembibitan anakan pohon bambu. Sepanjang jalan Trans Flores penuh dengan tanaman pohon bambu, sehingga udara sangat bersih," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved