Wisata NTT

Wisata NTT,  Tawamn Wisata Alam Manipo, Berawal Dari Rusa yang Disembunyikan Suami-Istri

TWA Menipo bisa jadi alternatif saat liburan tiba. Hamparan hutan bakau menjadi daya tarik, di samping rusa khas pulau Timor

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Kunci Jawaban
Taman Wisata alam Pulau Manipo di Kecamaran Amarasi Timur, Kabupaten Kupang - NTT 

Ringkasan Berita:
  • Selain rusa, pengunjung dapat melihat babi hutan, ayam hutan dan monyet. Pengunjung disarankan untuk mengunjungi TWA Menipo di pagi atau sore hari.
  • TWA Menipo dipisahkan oleh laut. Sehingga di kawasan dekat pemukiman warga, anda hanya dapat menikmati hamparan bakau yang cukup luas. 

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kabupaten Kupang ternyata juga memiliki Taman Wisata Alam yaitu TWA Manipo .

TWA Menipo bisa jadi alternatif saat liburan tiba. Hamparan hutan bakau menjadi daya tarik, di samping rusa khas pulau Timor yang masih banyak dijumpai. 

TWA Menipo terletak di RT 15, Dusun 04, Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Bila ditempuh dengan sepeda motor dari Kota Kupang, NTT, memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit dengan jaraknya 119 kilometer.

Rusa di kawasan hutan lindung Menipo sudah ada sejak turun temurun, karena didukung oleh padang rumput dan dedaunan lainnya sebagai pendukung keberlangsungan hidupnya.

Selain rusa, pengunjung dapat melihat babi hutan, ayam hutan dan monyet. Pengunjung disarankan untuk mengunjungi TWA Menipo di pagi atau sore hari. Tujuannya agar bisa menyaksikan langsung rusa saat berkeliaran mencari makanan.

TWA Menipo dipisahkan oleh laut. Sehingga di kawasan dekat pemukiman warga, anda hanya dapat menikmati hamparan bakau yang cukup luas. Bila mau melihat rusa secara langsung, pengunjung atau wisatawan cukup merogoh kocek Rp 50.000 untuk membayar jasa angkut perahu pergi pulang.

Baca juga: Wisata NTT,  Bukit Wodowata dan Pantai Mauwelu di Nagekeo,Pemandangan Bak Pulau Padar Labuan Bajo


Wisatawan akan dipandu menuju ke sana menggunakan perahu motor untuk menyeberang dengan jarak sekitar 100 meter. Ketika memasuki kawasan rusa, anda juga akan membayar uang karcis Rp 10.000.

Wisata tersebut dikelilingi oleh hutan bakau yang menawarkan panorama alam berupa hamparan laut lepas di pantai selatan, Kabupaten Kupang.

Selain menikmati alamnya, anda bisa memanfaatkan obyek wisata itu untuk berswafoto dan memancing. Kalau sekedar memancing, anda harus menyediakan sendiri. Sebab, di TWA Menipo tidak menyediakan alat pemancingan.

Tetapi, disarankan agar lebih berhati-hati saat memancing, berswafoto dan aktivitas lainnya di tepi pantai, karena ada buaya yang sudah sering memakan korban. Anda cukup beraktivitas diatas jembatan masuk. 

Minim Fasilitas Pendukung

Dikenal dengan wisata alam yang cukup menarik minat pengunjung, namun TWA Menipo masih minim fasilitas pendukung seperti lopo, tempat parkir, toilet, tempat sampah dan tempat nongkrong lainnya. Hal itu menjadi keluhan utama dari salah satu wisatawan bernama Putriyani.  

Perempuan berusia 27 tahun, itu kesal lantaran tidak ada WC dan kamar mandi yang bisa digunakan untuk mengganti pakaian dan mebuang air. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved