Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Selasa 10 September 2024, Meneladani Kristus dan Membudayakan Nilai Kristen

Lebih parahnya lagi, hal itu menjadi kebanggaan generasi milineal, generasi yang menjadi tongkat estafet pelayanan gereja, bangsa dan negara.

Editor: Eflin Rote
DOK PRIBADI
Pendeta Frans Nahak, S.Th. 

Sebuah tim yang dibentuk khusus untuk berjalan di sisi barisan prajurit, meneriakkan kata-kata yang memberikan semangat, menyanyikan lagu-lagu kemenangan, menceritakan kemenangan-kemenangan masa lalu dan kelemahan musuh di medan perang.

Ada prajurit yang tidak kuat lagi memegang senjata mereka akan membantu, yang tidak mampu lagi berjalan mereka akan topang.

Itulah pekerjaan Penghibur atau Penolong dalam konteks ini. Maka dengan demikian, Roh Kudus adalah Parakletos bagi murid-murid. Ia berjalan di sisi murid-murid, menguatkan dan memberikan semangat. Tangan yang lemah dan lutut yang goyah dikuatkan. Dia akan terus mengingatkan dan menceritakan kembali kemenangan yang telah dikerjakan oleh 'Komandan'  Yesus Kristus.  

Dia ada bersama murid-murid, bahkan Dia tinggal di dalam mereka. Ia menunggu untuk mereka memanggil-Nya dalam doa.

Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu. Apa yang diajarkan yakni rahasia-rahasia Allah. menurut Paulus bahwa Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah (bdk. 1 Korintus 2:9-10).

Karena Roh Kudus adalah Allah maka Ia mengetahui pikiran Allah  sehingga Ia  mengungkapkannya. Bukan hanya itu saja, tetapi Ia membuat murid-murid mengerti akan kebenaran dan menanamkan itu dalam hati dan menjadi bagian dalam diri mereka. Roh Kudus mengingatkan, artinya Roh Kudus mengembalikan ingatan akan firman Tuhan yang telah dilupakan oleh murid-murid-Nya .

Ada damai sejahtera yang diberikan kepada orang-orang yang mengasihi Yesus dan Firman yang tinggal  di dalam hati mereka. Damai sejahtera yang diberikan oleh Yesus berbeda dengan damai sejahtera yang diberikan oleh dunia karena damai sejahtera Kristus  itu kekal.

POKOK-POKOK RENUNGAN 

Beberapa hal kita bisa belajar dari bacaan ini:

  1. Dalam era digital kita bisa belajar di mana dan dari mana saja banyak pengaruhnya baik yang positif dan negatif. Walaupun demikian, kita diingatkan bahwa Yesus tetap menjadi teladan hidup orang percayamelalui status/story.
  2. Di era digital gadget adalah salah satu alat untuk  menyebarkan kebaikan. Berbagilah kata-kata yang menguatkan dan memotivasi.
  3. Kita hidup di dunia yang mengalami krisis keteladanan namun Yesus Kristus ada menjadi sosok teladan yang sempurna dalam kehidupan orang percaya. Marilah kita belajar dari Dia jangan hanya belajar tentang Dia!. Amin. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved