Penjabat Bupati Kupang Temukan Fakta Lapangan Pekerjaan Rehabilitasi Dermaga Hansisi Molor

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba melakukan inspeksi lapangan terkait pekerjaan rehabilitasi Dermaga Hansisi oleh CV Karunia Jaya Abdipratama.

Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa proyek dengan nilai kontrak Rp 6 miliar tersebut molor.

Untuk diketahui, Dermaga Hansisi di Pulau Semau menjadi sumbu utama lalu lintas warga keluar masuk ke Kupang, Pulau Timor.

Dalam keterangannya usai melakukan inspeksi, Alexon Lumba menegaskan kalau pekerjaan dengan nilai kontrak 6 miliar rupiah oleh CV Karunia Jaya Abdipratama molor dari ketentuan sebelumnya.

Baca juga: Wisata NTT, Liburan ke Kupang Wajib Kunjungi 3 Pantai Indah di Pulau Semau, Kabupaten Kupang

Hasil inspeksi di lapangan pada Kamis 5 September 2024, Penjabat Bupati Kupang mengatakan progres pengerjaan mereka sudah telat 17 persen dari jadwal yang disepakati.

Untuk itu Alexon Lumba meminta agar pekerjaan rehabilitasi dermaga ini harus digenjotnya dan mengejar celah keterlambatan.

Pasalnya, apabila pekerjaan belum selesai di musim penghujan nanti, pekerjaan akan semakin sulit dilaksanakan.

"Kalau memang tenaga kerja disini kurang maka tambah tenaga kerja, kalau material kurang maka percepat mobilisasi material kesini, harus dikejar waktu penyelesain pekerjaan ini. Bila pengerjaan ini tidak tepat waktu tentu yang rugi masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan dermaga saat ini dengan maksimal, karna terganggu proses pekerjaan ini,"  tegas Alexon Lumba.

Rehabilitasi dermaga ini kata Alexon untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat terutama akses keluar masuk Semau.

Terpisah Kepala Desa Hansisi Yopi Saudale menegaskan masyarakat Semau khususnya Desa Hansisi mendukung penuh rehabilitasi dermaga ini.

Baca juga: Penjabat Bupati Kupang Sebut Potensi Pertanian di Pulau Semau Menjanjikan

Dukungan lain yang mereka berikan adalah dengan merelakan sumber air alami yang ada di dekat dermaga agar bisa digunakan disana selama proses pembangunan juga saat beroperasi nanti.

Sumber air tersebut juga yang selama ini digunakan oleh warga di sana dalam memenuhi kebutuhan mereka.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS