Berita Kota Kupang
Kasus KDRT Oknum Satpol PP di Kupang, Keluarga dan Aliansi Minta Penambahan Pasal ke Tersangka
Hendrik Laka, perwakilan keluarga, juga menyampaikan rasa terima kasih atas penanganan kasus yang menimpa anak mereka, Yosefina Maria Mei.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Keluarga Yosefina Maria Mei bersama Aliansi Solidaritas Anti Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan melakukan audiensi dengan Polresta Kupang Kota pada Jumat, 6 September 2024.
Audiensi ini berlangsung di ruang gelar perkara Polresta Kupang Kota dan diterima langsung oleh Kasatreskrim, AKP Marselus Yugo Ambrosius, yang mewakili Kapolresta Kombes Pol Aldinan Manurung.
Perwakilan aliansi, Ansi Rihi Dara, yang juga merupakan Direktris LBH APIK NTT, menyampaikan apresiasi kepada penyidik Polresta Kupang Kota atas penyelesaian tahap pertama penyerahan berkas tersangka ke kejaksaan.
Namun, ia menekankan bahwa perlu ada tambahan pasal yang lebih tepat agar keadilan benar-benar terpenuhi.
"Kami mengapresiasi kinerja kepolisian, namun menurut kami ada beberapa pasal tambahan yang perlu dikenakan agar rasa keadilan terpenuhi," ujar Ansi dalam audiensi tersebut.
Hendrik Laka, perwakilan keluarga, juga menyampaikan rasa terima kasih atas penanganan kasus yang menimpa anak mereka, Yosefina Maria Mei.
Ia menekankan pentingnya mendengarkan keterangan dari saksi kunci yang mengetahui secara detail kejadian tragis tersebut.
Keluarga membawa saksi untuk memberikan keterangan lisan, namun diarahkan oleh kepolisian untuk menyampaikan keterangan secara tertulis.
"Kami berharap kepolisian segera mengambil keterangan dari beberapa saksi yang sudah bersedia memberikan informasi terkait kejadian ini," tambah Hendrik.
Keluarga juga meminta agar Polresta Kupang Kota segera melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan ini untuk mempercepat proses hukum dan memberikan kejelasan dalam kasus yang menimpa Yosefina.
Ketua LPA NTT, Veronika Ata, sebagai perwakilan aliansi, juga turut menyoroti pasal yang digunakan dalam penetapan tersangka.
Baca juga: Keluarga Besar Alhm Mey Minta Kapolresta Kupang Kota Gelar Rekonstruksi Kasus KDRT Albert Solo
Meskipun pasal 44 ayat 3 UU PKDRT telah diterapkan, Veronika mengusulkan agar kepolisian mempertimbangkan pasal alternatif lain, seperti pasal 355 ayat 2 dan 3 tentang penganiayaan berencana, serta pasal 356 ayat 1 mengingat pelaku adalah suami korban.
"Kami melihat ada kemungkinan penerapan pasal penganiayaan berencana mengingat posisi pelaku sebagai suami korban," ungkap Veronika.
Menanggapi berbagai usulan tersebut, Kasatreskrim Polresta Kupang Kota, AKP Marselus Yugo, menyambut baik masukan dari keluarga dan aliansi.
Aliansi Solidaritas Anti Diskriminasi
KDRT
Polresta Kupang Kota
LBH APIK NTT
Ansi Rihi Dara
POS-KUPANG.COM
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.