Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Dikabarkan Gantikan Ayodhia Kalake

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Deputi Bidang Pengendalian dan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Thomas Umbu Pati dikabarkan menjadi Penjabat Gubernur NTT. 

Thomas Umbu Pati akan menggantikan Penjabat Gubernur NTT sebelumnya, Ayodhia Kalake. Adapun masa jabatan Ayodhia akan berakhir pada 5 September 2024, besok. 

Informasi yang dihimpun, pelantikan Penjabat Gubernur NTT bakal segera digelar jelang akhir tugas Penjabat Gubernur NTT sebelumnya. 

Kepala Biro Pemerintahan Setda NTT, Doris Rihi yang dikonfirmasi, Rabu 4 September 2024, belum memberikan respons atas informasi tersebut. 

Adapun Thomas merupakan pria berdarah Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang lahir pada 28 September 1973. Dilansir dari laman Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dia dilantik menjadi Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN pada Kamis, 13 Oktober 2022 lalu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123/TPA Tahun 2022. 

Ia juga pernah menjabat sebagai Staf Protokoler pada Setda Provinsi NTT. Thomas merupakan Birokrat Indonesia lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1997.

Sebelum menjabat di IKN, Thomas tercatat menduduki jabatan eselon II.a di Kementerian Dalam Negeri, yaitu sebagai Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Thomas juga menjabat sebagai Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementrian Dalam Negeri RI.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake mengatakan, saat ini sedang menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri. 

"Besok (hari ini) saya akan ke Jakarta sambil menanti perkembangan lebih lanjut (pergantian Penjabat Gubernur NTT)," kata Ayodhia Kalake, usai menyaksikan pelantikan 65 anggota DPRD NTT, Selasa 3 September 2024.

Sekretaris Menko Marves itu memastikan, pelantikan akan sesuai jadwal yang ada atau tanggal 5 September 2024. Dia menegaskan tidak ada kekosongan jabatan pasca dirinya selesai. 

"Saya belum tahu, siapa saja yang penting punya komitmen dan integritas serta dedikasi untuk daerah ini. Itu paling penting. Siapapun itu," kata Ayodhia ditanya mengenai penunjukkan Thomas Umbu Pati sebagai Penjabat Gubernur NTT. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS