Tour de EnTeTe 2025

Tim 7 Eleven dari Filipina Jadi Kontingen Asing Pertama Tiba di Kupang untuk Tour de EnTeTe 2025

Tim balap sepeda 7 Eleven dari Filipina menjadi kontingen asing pertama tiba di Kupang mengikuti ajang internasional Tour de EnTeTe 2025.

POSKUPANG.COM/HO
TIM FILIPINA - Kelima pembalap yang diboyong tim kontinental asal Filipina tersebut adalah Rench Michael Abarca Bondoc, Joshua Abiva Pascual, John Patrick Sarmiento, Daniel Josh Sibuma Corpuz, dan Joseph Babaan Javiniar, mereka menjadi kontingen asing pertama yang tiba di Kupang untuk mengikuti ajang internasional Tour de EnTeTe 2025. Rombongan yang terdiri dari lima pembalap dan satu ofisial itu mendarat di Bandara El Tari Kupang pada Rabu (3/9/2025) pukul 13.00 WITA 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Tim balap sepeda 7 Eleven dari Filipina menjadi kontingen asing pertama yang tiba di Kupang untuk mengikuti ajang internasional Tour de EnTeTe 2025.

Rombongan yang terdiri dari lima pembalap dan satu ofisial itu mendarat di Bandara El Tari Kupang pada Rabu (3/9/2025) pukul 13.00 WITA, setelah sempat transit di Denpasar, Bali.

Kelima pembalap yang diboyong tim kontinental asal Filipina tersebut adalah Rench Michael Abarca Bondoc, Joshua Abiva Pascual, John Patrick Sarmiento, Daniel Josh Sibuma Corpuz, dan Joseph Babaan Javiniar.

Sementara itu, manajer tim Ric Rodriguez masih tertahan di Bali bersama satu ofisial lain karena kendala paspor yang tertinggal, sehingga tidak dapat terbang bersamaan dengan rombongan.

Rencananya, tim 7 Eleven akan menjalani latihan singkat di Kupang sebelum berlaga dalam Tour de EnTeTe 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 10–21 September 2025.

Koordinator Liaison Officer (LO), Ayu Fatimatuzzahra, menuturkan bahwa setibanya di Kupang para pembalap langsung menikmati sajian kuliner lokal.

“Mereka makan nasi dua porsi dengan rendang, telur, ayam, dan ikan goreng di warung Padang. Mereka juga sempat mencoba menukar uang peso, namun kesulitan karena tidak ada money changer yang menerima. Untungnya uang yang dibawa cukup untuk makan siang,” jelas Ayu Fatimatuzzahra.

Tour de EnTeTe adalah ajang balap sepeda internasional terbesar di Indonesia yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Event ini akan berlangsung selama 10 hari, terdiri dari 10 etape dengan jarak tempuh total sekitar 1.500 km, melintasi tiga pulau utama NTT: Timor, Sumba, dan Flores, sebelum berakhir di Labuan Bajo.

Diriincikan Ayu Fatimatuzzahra, Sebanyak 17 tim dari 13 negara dipastikan ambil bagian, termasuk tim dari Filipina, China, Malaysia, Iran, Aljazair, Mesir, Slovenia, Australia, Inggris, Prancis, dan Belanda, ditambah tim-tim nasional Indonesia.

Menurut Ayu Fatimatuzzahra, Ajang ini tidak hanya menampilkan kompetisi balap sepeda berkelas dunia, tetapi juga menjadi sarana sport tourism untuk mempromosikan pesona alam dan budaya NTT, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pariwisata dan UMKM. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved