Berita Ende

Siswi SMAN 1 Ende Sebut Gerakan Literasi Jangan Tunggu Ajakan Pemerintah

Menurut dia, generasi sebagai agen perubahan harus aktif dan melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Juara 1 lomba pidato antar SMA/SMK tingkat Kabupaten Ende yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ende, Maria Pudensia Nebu pelajar kelas XI-5 SMA Negeri 1 Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Juara 1 lomba pidato antar SMA/SMK tingkat Kabupaten Ende yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ende, Maria Pudensia Nebu pelajar kelas XI-5 SMAN 1 Ende mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk mulai menggelorakan gerakan literasi sejak dini dan jangan menunggu ajakan pemerintah.

Menurut dia, generasi sebagai agen perubahan harus aktif dan melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

"Generasi muda itu juga sebagai pelopor inovasi bangsa, nah sebagai pelopor inovasi bangsa generasi muda harus memberikan ide-ide cemerlang seperti mengadakan event-event literasi di perpustakaan, mengadakan lomba-lomba sederhana di sekolah seperti duta literasi atau menulis karya ilmiah," beber Maria Pudensia kepada POS-KUPANG.COM di ruang kepala SMA Negeri 1 Ende, Senin, 2 September 2024

Dia juga menegaskan, untuk menggerakan literasi, para generasi muda jangan hanya menunggu adanya imbauan dari pemerintah atau pimpinan tetapi harus ada kemampuan dari dalam diri.

"Jangan menunggu dari pemerintah, atasan, pimpinan baru kita mulai lakukan literasi, kalau kita semua tunggu dari pemerintah, tidak selamanya pemerintah itu hanya urus literasi, pekerjaan pemerintah itu banyak jadi harus ada minat dan kesadaran dari setiap generasi muda untuk membaca karena dengan membaca kita mendapatkan banyak pengetahuan dan kita akan akan ilmu pengetahuan," jelas Maria Pudensia.

Meski tidak memiliki bakat dan kemampuan khusus dalam berpidato, namun berkat dorongan orang tua dan bantuan guru pembimbing, Maria Pudensia Nebu akhirnya bisa keluar sebagai pemenang dalam lomba pidato antar SMA/SMK tingkat Kabupaten Ende yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ende beberapa waktu lalu.

Dia menyebut, dirinya pertama kali mengikuti lomba pidato sejak masih duduk di bangku SMP dan keluar sebagai juara 2.

"Lomba pidato yang kedua itu saya sekolah di Smansa, awalnya pegang mic saja gugup, waktu ada lomba bulan bahasa dan saya mewakili kelas saya untuk ikut lomba pidato tingkat SMA Negeri 1 Ende dan saya keluar sebagai juara 1, jadi dari situ dipanggil guru untuk mewakili Smansa pada lomba pidato di perpustakaan daerah," ujar siswi yang suka dan sering membaca buku-buku dongeng ini.

Baca juga: Kepsek SMAN 1 Ende Beri Penghargaan untuk 9 Anggota Paskibraka 2024

Untuk menjadi juara 1 lomba pidato, Maria membutuhkan waktu kurang lebih tiga Minggu untuk latihan. Saat latihan, kata dia, dia mencuri waktu dimana semua keluarga dan tetangga tidak berada di rumah agar dirinya bisa konsen latihan berpidato.

Bahkan, naskah pidato dengan tema "Peran Generasi Muda Dalam Meningkatkan Budaya Baca" disusun sendiri oleh Maria dan direvisi oleh guru pendamping.

Atas prestasinya tersebut, Kepala SMAN 1 Ende, Marselinus Sina memberikan apresiasi dan penghargaan berupa sejumlah uang kepada Maria Pudensia Nebu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved