Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Selatan Sikka Belum Membuahkan Hasil

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Hingga malam hari, Minggu, 1 September 2024 upaya pencarian Sandro, warga Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT belum membuahkan hasil.

Sandro, pedagang ikan dari Ipir belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan hari Senin, 2 September 2024 pagi.

Yang mana pencarian pasca Sandro tenggelam akan melibatkan Tim Basarnas Maumere yang sudah tiba di Desa Ipir guna bersama Tim Ditpolairud Polda NTT, Polairud Polres Sikka dan Polsek Bola bersama warga guna mencari korban.

Kapolsek Bola, Iptu Muhammad Dong kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Minggu, 1 September 2024 malam menjelaskan, pasca tenggelam pencarian sempat dilakukan warga bersama aparat tapi korban belum ditemukan.

"Kami akan lakukan pencarian lagi besok, Senin, 2 September 2024 pagi. Saat ini, Tim Basarnas sudah ada di Ipir guna melakukan pencarian," paparnya.

Ia meminta semua terus membantu dan mendoakan agar proses pencarian bisa membuah hasil pada hari kedua.

Sebelumnya, peristiwa orang tenggelam kembali terjadi di Kabupaten Sikka, Minggu, 1 September 2024 siang.

Kali ini, seorang pedagang ikan bernama Sandro (23), warga Dusun Ipir, Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT tenggelam.

Sandro tenggelam saat mandi di Pantai Waigete, Dusun Kolit, Desa Pelibaler, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.

Saat ini, warga bersama aparat Polres Sikka, Polsek Bola dan nelayan di Doreng sedang melakukan pencarian atas korban.

Kapolsek Bola, Iptu Muhammad Dong kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Minggu, 1 September 2024 sore membenarkan adanya kasus orang tenggelam di Pantai Waigete Doreng.

Baca juga: Kronologi Pedagang Ikan di Sikka Tenggelam di Pantai Waigete Sempat Teriak Minta Tolong

"Benar ada orang tenggelam saat mandi di Pantai Waigete, Kecamatan Doreng, Sikka tadi siang," kata Kapolsek Bola.

Ia menegaskan, korban tenggelam saat mandi di pantai saat berenang bersama rekan-rekannya.

"Saat ini sedang dilakukan pencarian dan korban belum ditemukan," paparnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS