Kecelakaan di Rote Ndao
Keluarga dari Kernet yang Meninggal di Rote Timur sempat Bawa Korban ke RSUD Ba'a untuk Divisum
Puskesmas Eahun yang tidak mengantarkan jenazah, Jekson menyatakan saat itu pihak keluarga memang dalam keadaan duka
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Keluarga dari korban kecelakaan di Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur mengaku pihaknya sempat membawa jenazah Telson Doi untuk dilakukan visum et repertum di RSUD Ba'a.
Hal ini disampaikan oleh pihak keluarga, Jekson Doi melalui pesan whatsapp kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 26 Agustus 2024 malam.
Ia menceritakan, pihak keluarga awalnya membawa jenazah Telson ke puskemas Eahun Rote Timur.
"Dari rumah sudah dengan pikap. Jadi katong (kami) sampai di Puskesmas ju dong telepon dokter untuk visum. Katanya ada di Ba'a, jadi kalau mau besok atau langsung ke Ba'a saja," tutur Jekson.
Baca juga: Operasi Mantap Praja 2024, Penjabat Bupati Sampaikan Pilkada di Rote Ndao Kategori Rawan
Setelah menerima informasi itu, pihak keluarga langsung membawa jenazah Telson Doi ke RSUD Ba'a.
Saat ditanya soal alasan mobil ambulance di Puskesmas Eahun yang tidak mengantarkan jenazah, Jekson menyatakan saat itu pihak keluarga memang dalam keadaan duka sehingga tidak lagi meminta ambulance.
"Katong sonde (tidak) sempat tanya, soalnya katong dari keluarga masih dalam duka. Dari rumah katong sudah dengan pikap," ucap Jekson.
Diketahui, Telson Doi meninggal dunia dengan kepala terjepit akibat dump truk yang ditumpanginya juga disopiri pria bernama Mesias Dekuana (21) menghantam rumah warga Nim Kedoh di Oerkening, Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, 26 Agustus 2024 siang. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.