Berita Timor Tengah Utara

Merdeka Energi, Asa Anak-anak di Perbatasan RI-RDTL Bermimpi Menggenggam Dunia 

Sebagai salah satu wilayah yang berada di ketinggian 821,74 meter di atas permukaan laut hawa dingin bukan hal baru bagi warga setempat.

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Siswi SDN Nunpo bernama Maria Oki saat sedang belajar di dapur rumahnya, Rabu, 21 Agustus 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KKUPANG.COM, KEFAMENANU - Bocah bernama Maria Oki (10) sibuk membolak-balikkan setiap lembar buku yang ada di genggamannya.

Matanya memandang setiap kata yang berbaris di dalam buku tersebut di bawah terang bola lampu listrik 5 Watt.

Di atas tempat duduk yang dibuat dari bilah bambu berukuran 2×4 meter, Siswi kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nunpo ini fokus membaca buku dengan suara yang nyaris pudar.

Tempat duduk tersebut juga dimanfaatkan untuk menyimpan peralatan dapur. Setiap hari Maria menumpahkan kegemaran membaca setelah senja kembali ke peraduannya. 

Tempat duduk tersebut tersebut terletak di dapur rumah mereka. Meskipun telah uzur, bangunan ini menjadi tempat favorit Maria melaksanakan hobby membacanya.

Mentari telah tenggelam di ufuk barat bukit Negara Republik Demokratik Timor Leste, Distrik Oecusse. Demi mengunjungi Kampung Bah'eka dan Obekilo ini, penulis harus menempuh perjalanan sejauh 26 Kilometer dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam dari Kota Kefamenanu pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Kampung Bah'eka dan Kampung Obekilo adalah dusun terpencil yang masuk dalam wilayah pemerintahan Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Wilayah Desa Haumeni Ana berada tepat di perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse.

 Jalan sabuk merah yang membentang di jantung desa tersebut menjadi pembatas antara wilayah Negara Republik Indonesia dan Negara Republik Demokratik Timor Leste, Distrik Oecusse. Luas wilayah Desa Haumeni Ana 12,00 kilometer 2.

Suhu dingin menusuk tulang. Beberapa warga yang melintas di jalan desa tersebut membungkus tubuh dengan kain sarung.

Sebagai salah satu wilayah yang berada di ketinggian 821,74 meter di atas permukaan laut hawa dingin bukan hal baru bagi warga setempat.

Kampung Bah'eka dan Obekilo masuk wilayah teritorial Dusun IV yang terdiri dari dua RT yakni  RT 11 dan RT 12.

 Baca juga: BNPP Gandeng Bapanas Gelar Pasar Murah di Desa Napan, Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse

Maria dan seorang adiknya yang masih berusia 4 tahun tinggal bersama kedua orang tua mereka di RT 12 Kampung Bah'eka. Mereka tinggal di gubuk sederhana dengan dinding terbuat dari daun Gewang (Bahasa Indonesia; Gebang, Latin; Corypha Utan).

Sebagai anak pertama dalam keluarga, Maria selalu membantu ibunya menuntaskan pekerjaan rumah sebelum matahari terbenam. Seusai mandi, ia selalu menghabiskan waktu membaca buku dan belajar. (*)

Belajar Diterangi Obor Sederhana Buatan Ayah

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved