Berita Timor Tengah Utara
BNPP Gandeng Bapanas Gelar Pasar Murah di Desa Napan, Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse
Kegiatan ini bertujuan menjual kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat yang mana harga jualnya di bawah harga pasar.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah di perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse, tepatnya di Kantor Camat Bikomi Utara, Desa Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di 13 titik di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu titik digelar di Perbatasan RI-RDTL, Kecamatan Bikomi Utara.
Pantauan POS-KUPANG.COM, tampak ratusan antusias membeli sembako di lokasi Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Camat Bikomi Utara. Mayoritas warga yang datang ke lokasi Gerakan Pangan Murah membeli beras
Saat diwawancarai, Kepala PLBN Napan, Don Gaspar mengatakan, dalam rangka memperingati HUT ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bapanas bekerja sama dengan BNPP untuk menggelar pasar murah di wilayah perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse, khususnya di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, NTT.
Kegiatan ini bertujuan menjual kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat yang mana harga jualnya di bawah harga pasar.
"Di sisi lain, Gerakan Pangan Murah ini untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah perbatasan khususnya di Napan, tahu bahwa pemerintah pusat hadir di perbatasan negara,"ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dan meminimalisir angka inflasi di daerah.
Baca juga: Jaksa Eksekusi Terpidana Kasus Korupsi Pengelolaan Keuangan BPBD TTU
Sementara itu, seorang warga Desa Napan bernama Maria Kefi menyampaikan terima kasih kepada BNPP melalui PLBN Napan dan Bapanas menggelar Gerakan Pangan Murah di wilayah perbatasan.
Menurutnya, Gerakan Pangan Murah dari pemerintah pusat ini merupakan momentum yang paling ditunggu oleh masyarakat di perbatasan. Pasalnya, akses yang jauh dari Kota berdampak pada harga pangan di perbatasan.
Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, lanjut Maria, masyarakat perbatasan sangat kesulitan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu langkah pemerintah membantu masyarakat keluar dari persoalan ini. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Pelaku Lempar Simon Hingga Meninggal di Desa Fatumtasa-TTU karena Hendak Bacok Ayahnya |
![]() |
---|
Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Letmafo TTU |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bendahara Desa Nonotbatan TTU Divonis 1,10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Hari Juang TNI AD, Kodim 1618/TTU Gelar Aksi Donor Darah |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD, Dandim 1618/TTU Titip Pesan Penting kepada Prajurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.