Timor Leste

Umat ​​Katolik Indonesia Akan Bertemu Paus Fransiskus di Timor Leste dan Papua Nugini 

Pemerintah provinsi di Papua dan Nusa Tenggara Timur akan mendanai umat Katolik untuk perjalanan tersebut

Editor: Agustinus Sape
UCANEWS.COM
Paus Fransiskus 

Papua adalah wilayah terjauh dari Jakarta, dengan tiket pesawat pulang pergi termurah seharga sekitar 7,5 juta rupiah (US$481).

Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur yang mayoritas penduduknya beragama Kristen akan memfasilitasi 850 umat Katolik untuk mengizinkan mereka menghadiri Misa kepausan di ibu kota Timor Leste, Dili, pada 10 September.

Pada tanggal 20 Agustus, Kementerian Agama mengumumkan bahwa 350 umat paroki yang terdaftar dari Keuskupan Agung Kupang dan 500 umat dari Keuskupan Atambua akan mengikuti Misa kepausan di Dili.

Para pejabat dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan mereka telah bekerja sama dengan dua keuskupan untuk membantu umat Katolik mendapatkan paspor dengan mudah.

Suparman, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, mengatakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah bertemu dengan pemerintah Timor Leste terkait kehadiran WNI tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa umat paroki yang tidak ada dalam daftar dapat “merasakan kehadiran Paus dengan menonton Misa secara langsung melalui saluran digital.”

Oleh karena itu, Keuskupan dan Paroki dapat mengajak umat untuk mengikuti Misa bersama di gereja melalui live streaming, ujarnya.

Paus berusia 87 tahun itu akan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada 2-13 September, yang merupakan perjalanan kerasulan terpanjang dalam 11 tahun masa kepausannya.

(ucanews.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved