Berita Kota Kupang
Jeritan Hati Warga Kampung Pemulung Aqu-Ada di Kota Kupang yang Alami Diskriminasi
Jeritan minor mereka sering terdengar namun tak digubris Pemkot Kupang, malahan semakin mereka menjerit semakin mereka ditekan
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Edi Hayong
Sementara Ketua kelompok pemulung Aqu-Ada, Zakariaz Saluk mengatakan lokasi mereka ini masuk dalam wilayah RT 11 RW 4 Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama. Ada 23 KK dengan total 125 jiwa mendiami lahan milik pemkot Kupang itu.
Pengahasilan mereka saat ini terbilang mulai membaik pasca covid yang sempat membuat asa mereka hilang karena pembatasan aktifitas.
Baca juga: Menuju PON XXI, George Hadjoh Bawa Atlet Kempo Makan Bersama Pemulung di Kupang NTT
"Kini ada banyak macam yang kami kumpulkan, dari botol-botol, gelas minuman kemasan, sampah rumah tangga juga kami kumpulkan dan nanti ada pengepul yang datang timbang," ujarnya.
Meskioun serba kekurangan dan hasil yang didapat setiap hari mulai berkurang karena pemulung yang mulai menjamur namun mereka tetap berusaha agar membantu Kota Kupang tetap bersih.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.