SMPN 4 Langke Rembong Manggarai Jalin Kerja Sama dengan Google for Education

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - SMPN 4 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai menjalin kerja sama dengan Google for Education. 

Instruktur Google Certifed Educator yang juga selaku CO Kapten Belajar.id Kabupaten Manggarai, Veronicus Littik, S.Pd, Gr, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 21 Agustus 2024 menerangkan, kerja sama Google for Education sudah berlangsung kurang lebih 3 tahun.

Mulai dari aktivasi akun Belajar.id dan kemudian kerja samanya semakin itens sejak dari bulan lalu pihak Google Work Space for Education memberikan pelatihan di Dinas PPO Kabupaten Manggarai. 

Littik mengatakan, dalam momen pelatihan itu, kemudian Kepala SMPN 4 Langke Rembong memanfaatkan moment itu dengan membangun komunikasi dengan pihak Google agar sekolah itu menjadi salah satu kandidat sekolah rujukan dari Google. Atas komunikasi itu, pihak Google pun kemudian merespon dengan baik. 

Menurut Littik, sekolah yang menjadi rujukan Google adalah sekolah yang siap berinovasi dalam kegiatan pembelajaran melalui bidang ilmu pengetahuan dan teknologi atau ITE dengan menggunakan alat-alat Google seperti Google Doc, Google Slide dan terutama Google Classroom termasuk fitur-fitur lain milik Google. 

Karena itu, kata Littik, bagi guru-guru yang siap berinovasi di dunia digital wajib mengetahui untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat memahami hal tersebut untuk mempersiapkan masa depannya dengan baik karena zaman ini zaman perkembangan teknologi. 

Littik mengatakan, kini kerja sama antara SMPN 4 Langke Rembong dan pihak Google for education semakin serius. Saat ini sedang ada pelatihan atau workshop Google Workspace For Education L.0 dan L.1 dengan tema 'Langkah Menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google'. 

Littik menerangkan, pelatihan ini diikuti oleh para guru di SMPN 4 Langke Rembong. Para guru sangat antusiasme mengikuti kegiatan workshop itu. Para guru sebagai peserta juga sudah siap mengikuti ujian sertifikasi yang berstandar internasional. 

"Nanti para guru ini menjadi pendidik yang bersertifikat Google level 1 atau L.1," ujarnya.

Baca juga: Dinas PPO Manggarai Timur dan Kota Madiun bersama Google Gelar Workshop Transchromer

Karena itu, Littik juga berharap kepada para guru agar lulus dalam ujian sertifikasi itu, karena untuk menjadi kandidat sekolah rujukan Google mempunyai sejumlah syarat diantaranya harus mempunyai 60 chromebook, peserta didik harus mempunyai akun belajar.id, dan minimal 30 persen dari para guru di sekolah tersebut harus sudah memiliki sertifikat Google level 1.

"Karena itu, hari ini para guru di SMPN 4 Langke Rembong sudah mulai mengikuti simulasi dan beberapa hari ke depan mereka pasti siap mengikuti ujian sertifikasi," ujarnya.

Littik juga mengatakan, kerja sama dengan Google ini juga mempunyai tujuan untuk membangun branding sekolah itu sendiri dan jika sudah berhasil menjadi sekolah rujukan Google, maka bisa memberikan praktek baik bagi sekolah-sekolah lain. 

Kaur Kurikulum SMPN 4 Langke Rembong juga sebagai Ketua Panitia Kegiatan Google Work Space for Education, Antonius Paulo Riberu, S.Pd, Gr, mengatakan, dalam rangka menuju sekolah rujukan Google, pihaknya sudah dua kali melaksanakan kegiatan bersama Google for Education. 

Pada kegiatan pertama, para guru diberikan pembekalan terkait dengan Google Work Space for Education. Dan pada kegiatan kedua ini, para guru sedang mengikuti simulasi untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian sertifikasi Google Work Space for Education.