Pilgub DKI Jakarta

Politisi PDIP Sebut Hendrar Prihadi Bakal Diduetkan dengan Anies Baswedan

Di tengah memburuknya nasib Anies Baswedan lantaran ditinggal NasDem dan PKS yang melebur ke Koalisi Indonesia Maju, kini politisi PDIP, Said Abdullah

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BAKAL DIDUETKAN – PDIP berkemungkinan akan menduetkan Anies Baswedan dengan Hendrar Prihadi dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 ini. 

POS-KUPANG.COM – Di tengah memburuknya nasib Anies Baswedan lantaran ditinggal NasDem dan PKS yang melebur ke Koalisi Indonesia Maju, kini politisi PDIP, Said Abdullah angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan adalah Hendrar Prihadi.

Nama Hendrar Prihadi mencuat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah dari 20 persen menjadi 7,5 persen. 

Dengan putusan MK tersebut, maka memberikan harapan kepada PDI-P untuk mengusung sendiri pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan PDIP tak perlu lagi berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung figur  yang diinginkan untuk memimpin DKI Jakarta.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, bahwa pihaknya senantiasa mengupayakan pencalonan Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Anies Baswedan, lanjut dia, bakal dipasangkan dengan kader PDI-P yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi

"Kalau peluangnya dapat, kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua," ucap Ketua DPP PDI-P Said Abdullah dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Rabu 21 Agustus 2024. 

Lantas, siapa Hendrar Prihadi

Sebagaimana dikutip dari Kompaspedia, 7 Desember 2021, pria yang akrab disapa Hendi ini merupakan putra bungsu dari 10 bersaudara. 

Ayahnya merupakan seorang tentara yang berpangkat terakhir Kapten, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Hendi mengenyam pendidikan dari sekolah dasar hingga doktoral di Semarang, Jawa Tengah, sebagai kota kelahirannya. 

Baca juga: Besok, Megawati Soekarnoputri Umumkan Nama Calon Kepala Daerah Gelombang Kedua

Baca juga: Agus Gumiwang Berpeluang Jadi Sekjen Golkar Dampingi Bahlil Lahadalia

Ia memulai kariernya sebagai tenaga pemasaran produk lensa kacamata di Semarang pada 1996. Sempat merantau ke Jakarta pada 1997, Hendi kembali ke Semarang usai kerusuhan Mei 1998. 

Pada 2001, Hendi juga menjadi staf pengajar di almamaternya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. 

Karier politik Hendrar Prihadi Karier politiknya dimulai ketika ia memutuskan untuk menjadi kader PDI-P. Pada 2004, Hendi sebenarnya sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jawa Tengah dari PDI-P, tetapi gagal. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved