Berita Kota Kupang

Wujudkan Smart City, Fahrensy Funay Resmikan Bemo Digital Kota Kupang

Fahrensy mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BI Perwakilan Provinsi NTT dan BNI yang telah menggagas kegiatan peresmian bemo digital. 

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay,SE.,M.Si, meresmikan bemo digital Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay,SE.,M.Si, meresmikan Bemo Digital Kota Kupang. Peresmian ini dalam rangka mendukung digitalisasi daerah, sehingga Pemerintah Kota Kupang bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Acara tersebut diawali dengan sosialisasi tentang Cinta Bangga Paham Rupiah (CPB) dan penggunaan aplikasi QRIS kepada para sopir angkot. Peresmian ditandai dengan uji coba transaksi pada bemo yang sudah terdaftar sebagai merchant QRIS, dan dilanjutkan dengan flag off pelepasan bemo.

Fahrensy mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BI Perwakilan Provinsi NTT dan BNI yang telah menggagas kegiatan peresmian bemo digital. 

“Bemo digital ini upaya untuk meningkatkan digitalisasi transaksi pembayaran melalui penggunaan QRIS, saat transaksi di angkutan umum Kota, dengan keunggulan transaksi nirsentuh yang cepat, mudah, aman dan handal. Program ini juga menurutnya dapat dikatakan sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mewujudkan Kota Kupang sebagai Smart City,” ujarnya Jumat, 18 Agustus 2024 di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang.

Menurutnya pemanfaatan aplikasi QRIS perlu diterapkan sehingga transaksi keuangan di berbagai aktivitas ekonomi masyarakat meningkat.

“Adanya QRIS semua transaksi jadi lebih mudah dan sederhana. Hal ini dikarenakan akselerasi adopsi teknologi digital di Indonesia yang dipicu oleh perubahan perilaku dan aktivitas masyarakat, yang diikuti dengan berkembangnya model bisnis yang kini terdigitalisasi. Trend pemanfaatan teknologi digital ini terlihat dari meningkatnya berbagai aktivitas secara daring di tengah masyarakat, misalnya belanja online dan penggunaan layanan keuangan digital,” ungkapnya. 

Pemerintah Kota Kupang pada prinsipnya siap mendukung peran Bank Indonesia sebagai Satgas percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah. 

Pemerintah Kota Kupang saat ini sedang berupaya untuk mewujudkan Kota Kupang yang full digital, melalui penciptaan ekosistem sistem pembayaran yang mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional dengan membudayakan transaksi menggunakan QRIS serta mendorong pada pelaku usaha untuk menginput dan melaporkan progres pelaksanaan transaksi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC). 

“Harapan saya warga Kota Kupang makin hari makin mengenal dan mengetahui metode transaksi ini. Terima kasih juga kepada seluruh sopir angkot yang sudah bersedia menggunakan program ini. Semoga program ini bisa diakses dan dimanfaatkan oleh semua warga di semua angkutan Kota Kupang, sehingga membawa dampak yang luar biasa bagi peningkatan ekonomi Kota Kupang,” pungkasnya. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, mengatakan dari 281 bemo yang ada di Kota Kupang, 23 bemo telah terdaftar.

“Pada tahap pertama dilakukan pemasangan stiker edukasi CBP Rupiah pada 50 (lima puluh) angkot dan pemasangan QRIS sebagai media pembayaran pada 23 bemo dari total 281  bemo yang ada di Kota Kupang. Kedepannya akan terus diupayakan, memperluas penggunaan QRIS pada seluruh bemo yang ada di Kota Kupang,” kata Agus.

Agus berharap pemasangan stiker edukasi CBP Rupiah dan QRIS pada bemo dapat meningkatkan tingkat literasi masyarakat akan pentingnya menjaga uang rupiah dan penggunaan transaksi digital dan jumlah bemo/angkot yang menggunakan QRIS sebagai pembayaran terus bertambah.

Baca juga: Bank Indonesia NTT Gandeng Pemkot Kupang Launching Penggunaan QRIS dan Edukasi CBP Rupiah

Hingga Juni 2024, Bank Indonesia mencatat jumlah volume penggunaan QRIS di Provinsi NTT mencapai  8,75 Juta kali transaksi meningkat 148 persen (ytd) sejak Desember 2023, dengan total nominal mencapai Rp 942 miliar meningkat 61 persen sejak Desember 2023. 

Sementara itu jumlah merchant yang sudah menggunakan QRIS dalam transaksinya sudah mencapai 239 ribu merchant dengan pengguna aktif sebanyak 293 ribu pengguna. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved