Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 17 Agustus 2024, Erat Bersatu Dalam Perbedaan

Kita bersyukur hidup sebagai bangsa yang plural dan heterogen dalam aspek suku bangsa dan bahasa, warna kulit, agama, kedudukan sosial, dan sebagainya

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Nilai-Nilai Integritas, Karakter, dan Kasih: Sebuah Refleksi pada Perjuangan Pahlawan dan Peran Kita Menyongsong Era Indonesia Emas 2045 

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 17 Agustus 2024, Erat Bersatu Dalam Perbedaan, merujuk pada KITAB 1KORINTUS 1:10-17.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024. 

Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Kebangsaan dengan Tema “GMIT DI BUMI PANCASILA
Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila”

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila ketiga Pancasila, “Persatuan Indonesia” menjadi alat pemersatu yang sangat berharga bagi bangsa kita.

Kita bersyukur hidup sebagai bangsa yang plural dan heterogen dalam aspek suku bangsa dan bahasa, warna kulit, agama, kedudukan sosial, dan sebagainya.

Kita mengakui bahwa keragaman sering disalahmengerti dan disalahgunakan untuk memicu konflik karena kepentingan fanatisme sesat.

Sebagai gereja, kita memperlengkapi diri dengan kebenaran firman Tuhan, agar realitas bangsa yang plural dan heterogen itu dapat dimaknai sebagai keunikan dan kekayaan bangsa yang layak disyukuri.

Perbedaan adalah bagian dari persekutuan, tidak terhindarkan, tetapi jemaat yang dewasa di dalam Kristus tidak akan menjadikan perbedaan sebagai alasan perpecahan.

Dari jemaat Korintus kita belajar tentang keragaman dalam persekutuan, bahwa perbedaan menyatakan kita boleh memegang sebuah prinsip dan orang lain pun berhak memegang prinsip mereka.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 16 Agustus 2024, Dipimpin oleh Hikmat Tuhan

Akan tetapi di dalam Yesus Kristus, mestinya semua orang percaya hanya berpegang kepada satu prinsip yang sama.

Di dalam Kristus tidak ada relativisme yang mengakui kebenaran menurut pilihan pribadi masing-masing.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus bahwa hanya ada satu kebenaran yaitu kebenaran di dalam nama Yesus Kristus.

LANGKAH IMAN.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved