Pilgub DKI Jakarta

Ramalan Ahok Terbukti, KIM Diduga Dorong “Figur Boneka” untuk Jakarta

Ramalan Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, kini lagi-lagi terbukti. Ramalan itu menyangkut kotak kosong dan bakal hadirnya figur boneka

|
Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TERBUKTI – Ramalan Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok kini terbukti. Hal itu terkait kotak kosong dan figur boneka yang diduga merupakan ciptaan Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Jakarta 2024. 

POS-KUPANG.COM – Ramalan Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, kini lagi-lagi terbukti. Ramalan itu menyangkut kotak kosong dan bakal hadirnya figur boneka untuk menggenapi ambisi Koalisi Indonesia Maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

“Figur boneka” yang dimaksud, adalah pasangan yang didorong untuk menggenapi strategi politik yang kini sedang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Strategi itu adalah mendorong hadirnya calon dari jalur independent.

Mengenai figur dari jalur independen itu didorong dengan cara menghimpun KTP (Kartu Tanda Penduduk) masyarakat yang kini mulai berhembus aneka persoalan.

Bahwa belakangan ini warga DKI Jakarta mengeluhkan adanya dugaan pencatutan identitas sepihak, sebagai syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dari jalur perorangan. 

Tentang dugaan Tindakan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP secara sepihak itu, belakangan ini viral di media sosial X. 

Bahkan, Anies Baswedan juga membeberkan fakta bahwa nama anaknya dicatut dalam daftar pendukung calon independen pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Anies mengungkapkan hal ini lewat akun media sosial X miliknya yaitu @aniesbaswedan.

"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," tutur Anies. 

Pernyataan Ahok yang dilontarkan pada Sabtu 3 Agustus 2024 atau dua pekan sebelum kasus pencatutan KTP warga Jakarta pun kembali viral.

Sebelumnya kepada awak media, Ahok menilai jika KIM plus tersebut tidak akan berani melawan kotak kosong.

Bahkan Ahok menjamin pernyataannya itu akan terjadi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini bahwa nantinya KIM plus akan menghadirkan calon independen sebagai lawan.

Baca juga: Jawab Desakan ke PDIP untuk Anies Baswedan, Ahok: Mustahil Bu Mega Pilih Figur Non Kader

Baca juga: Pilih Merapat ke Prabowo-Gibran, PKB akan Batalkan Dukungan ke Anies Baswedan 

"Makanya bisa aja saya berani jamin, kalau KIM plus itu hanya bikin satu calon pun, mereka tidak akan pernah berani, ini ucapan saya nih, bukan saya menantang orang," kata Ahok di Casablanca, Jakarta Selatan, Sabtu 3 Agustus 2024.

Politikus PDIP itu menilai KIM Plus tidak mau dipermalukan apabila melawan kotak kosong sehingga menghadirkan calon independen sebagai lawan. 

"Saya kira kalau KIM plus berhasil, dia pasti akan lawan calon independen. Karena kalau dia lakukan kotak kosong akan dipermalukan. Akan habis nanti," sambungnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved