Pemkab Sumba Timur Siap Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 340 Meter di Laut

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur akan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 340 meter dan lebar 1,3 meter saat Perayaan 17 Agustus 2024 nanti setelah Upacaya Detik-Detik Proklamasi.

Adapun lokasi pembentangan Bendera Merah Putih berukuran besar tersebut akan dilakukan dari Dermaga Rakyat (Lama) hingga menghubungkan dermaga baru (Pelabuhan Nusantara).

Kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 16 Agustus 2024, Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan, Markus K. Windi selaku Koordinator seksi perlombaaan dan pembentangan bendera, menjelaskan sesuai agenda, arak-arakan Bendera Merah Putih tersebut akan melibatkan seluruh ASN di lingkup Setda dan OPD yang ada di Kota Waingapu.

"Bendera Merah Putih sudah kami terima dari penjahitnya, dan rencananya paling lambat jam 10.00 Wita sudah mulai diarak dan dilepas resmi oleh Bupati Sumba Timur," ungkap Umbu Ndamu.

Baca juga: Integrasi Peserta Jamkesda ke Program JKN Capai 98 Persen, Sumba Timur Raih Penghargaan UHC Award

Terkait jumlah ASN yang dilibatkan dalam mengarak Bendera Merah Putih jumbo tersebut sebanyak 680 orang dan semuanya wajib menggunakan pakaian adat motif Sumba Timur.

Rute pengarakan Bendera Merah Putih dimulai dari Kantor Bupati Sumba Timur, melewati PC Corner, SDK Andaluri, Taman Kota Matawai, Jam dan Pos Kota Matawai, Jalan Ahmad Yani, Pakamburung, Jalan Yos Sudarso dan berakhir di Pelabuhan Rakyat atau dermaga lama.

Pihaknya berharap sepanjang rute yang dilalui bisa dipadati warga dengan pagar betis terutama oleh para pelajar dari sekolah-sekolah yang dilintasi.

Terkait defile pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa dari Pelabuhan Rakyat ke Pelabuhan Nusantara, sesuai jadwal pada Sabtu 17 Agustus 2024 pukul 11.00 Wita.

Diharapkan masyarakat kota Waingapu dan sekitarnya agar mengikuti sekaligus jadi saksi sejarah perarakan Bendera Merah Putih sepanjang 340 meter. 

"Jangan sampai hanya mendengar cerita tentang defile laut pembentangan bendera itu dari Dermaga Lama ke Dermaga Baru pada tanggal 17 Agustus, dan ini masuk prosesi langka di NTT," ungkap Markus Windi. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS