Berita Kota Kupang

Dinas Pendidikan Kota Kupang Semarakkan HUT RI ke-79 dengan Lomba Permainan Tradisional

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Dinas Dikbud ini diikuti oleh seluruh jajaran internal dinas, yang menciptakan suasana penuh semangat

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Suasana perlombaan permainan tradisional di Dinas Dikbud Kota Kupang dalam rangka memeriahkan HUT ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menggelar berbagai perlombaan tradisional. 

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Dinas Dikbud ini diikuti oleh seluruh jajaran internal dinas, yang menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan pada, Jumat 16 Agustus 2024 pagi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, menjelaskan bahwa perlombaan ini bertujuan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan mempererat tali persaudaraan antarpegawai. 

"Perlombaan permainan tradisional ini kami lakukan dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Semua peserta lomba berasal dari internal dinas," ujarnya.

Beberapa permainan tradisional yang dilombakan antara lain congklak, batu tiga, gala asing, siki doka, dan medi karet. Selain itu, di lingkungan sekolah juga diadakan perlombaan serupa, ditambah dengan lomba akademik. 

"Kami mengadakan lomba ini tidak hanya di lingkungan dinas, tetapi juga di sekolah-sekolah. Di sekolah, kami gelar lomba akademik dan permainan tradisional,” tambah Dumuliahi.

Permainan tradisional, yang dikenal sebagai permainan zaman dahulu sebelum adanya gadget, dianggap penting untuk kembali dikenalkan kepada anak-anak.

"Permainan tradisional ini selain dilombakan, kami juga mensosialisasikannya agar peserta didik dapat menerapkannya di sekolah maupun di rumah. Ini bertujuan untuk menghindarkan mereka dari pengaruh negatif handphone," kata Dumuliahi.

Lebih lanjut, Dumuliahi menekankan bahwa permainan tradisional dapat membantu anak-anak membangun keakraban dengan lingkungan sekitar.

Baca juga: Kota Kupang Siapkan Langkah Panjang untuk Masa Depan Melalui Musrenbang RPJPD 2025-2045

"Apabila anak-anak diajak untuk mengenal kembali permainan tradisional dan memainkannya, mereka dapat mengingat perjuangan pendiri bangsa ini, bukan saja korban waktu dan tenaga, tetapi juga nyawa," jelasnya.

Dengan semangat HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Dinas Pendidikan Kota Kupang berharap seluruh stakeholder pendidikan dapat bekerja sama mengangkat harkat dan martabat Kota Kupang dalam peningkatan mutu pendidikan. 

"Anak-anak ini tidak tahu apa yang akan mereka capai ke depan. Tetapi kewajiban sebagai pendidik dan orang tua adalah mempersiapkan mereka untuk dapat melewati semua jenjang pendidikan," pungkas Dumuliahi. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk terus mengingat dan menghargai nilai-nilai perjuangan bangsa, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan interaktif. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved