Pilgub DKI Jakarta

Calon Independen di Jakarta Lolos Verifikasi, Dharma Pongrekun: Ini Kemurahan Tuhan

Setelah melewati tahapan yang menegangkan, pasangan calon yang akan maju dari jalur independen dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, yakni Dharma-Kun Wardana

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
CALON INDEPENDEN – Ridwan Kamil dipastikan akan melawan pasangan calon yang maju dari jalur independent di Pilgub DKI Jakarta 2024, yakni Dharma Pongrekun – Kun Wardana.  

POS-KUPANG.COM – Setelah melewati tahapan yang menegangkan, pasangan calon yang akan maju dari jalur independen dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, yakni Dharma PongrekunKun Wardana atau pasangan Dharma-Kun dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum Jakarta.

Atas fakta itulah, sehingga calon gubernur dari pasangan independent, Dharma Pongrekun angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa lolosnya pasangan itu dari tahapan verifikasi merupakan bukti dari kemurahan Tuhan.

"Hasil yang sudah dibacakan (KPU Jakarta) bahwa kami lolos karena sudah melebihi batas minimal, itu semua karena kemurahan Tuhan dan kekompakan tim selama ini," ujar Dharma. 

Dengan demikian, maka tampak jelas kalau dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 nanti, Ridwan Kamil tak lagi lawan kotak kosong. Salah satu rival yang diusung Koalisi Indonesia Maju, adalah pasangan Dharma PongrekunKun Wardana.

Adanya kepastian lawan Ridwan Kamil dalam momen pesta demokrasi itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyatakan Dharma-Kun lolos verifikasi faktual (verfak) untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 nanti. 

Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menuturkan, Dharma-Kun dinyatakan lolos verfak setelah memenuhi 677.468 syarat dukungan. 

"Pada verifikasi faktual pertama jumlahnya 183.001 data dukungan, maka total hasil rekapitulasi akhir data yang memenuhi syarat 677.468," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

"Data ini melebihi syarat dukungan minimal 618.968 dukungan," imbuh Dody. 

Dody menuturkan, Dharma-Kun sebelumnya tidak lolos tahap verfak pertama karena kekurangan 538.178 data dukungan. 

Dari 721.221 data yang diserahkan Dharma-Kun pada tahap verifikasi administrasi, hanya 183.043 yang memenuhi syarat usai pengecekan tim verifikator di lapangan. 

Setelah melakukan perbaikan, mereka berhasil mengumpulkan data dukungan dalam tahap verifikasi administrasi dengan total jumlah yang memenuhi syarat 826.766 dukungan dari data disampaikan 933.040. 

"Dari 826.766 yang lolos verifikasi administrasi, data yang memenuhi syarat ada 494.467 ditotal dengan verfak pertama 183.001 menjadi 677.468," jelas Dody. 

Dalam kesempatan yang sama, Dharma Pongrekun mengaku sangat bersyukur dan merasa penuh rasa sukacita setelah bisa dinyatakan lolos jalur independen. 

"Hasil yang tadi sudah dibacakan bahwa kami lolos, karena sudah melebihi batas minimal itu semua, ini kemurahan Tuhan dan kekompakan tim selama ini," ujar Dharma. 

Setelah ini, Dharma-Kun secara resmi akan mendaftar ke KPU Jakarta pada 27-29 Agustus 2024 bersamaan dengan paslon yang diusung dari jalur partai politik (parpol). 

Dengan demikian, Dharma-Kun yang berasal dari jalur independen siap bersaing dengan bacalon gubernur dan wakil gubernur dari jalur parpol pada Pilkada Jakarta 2024.

Adapun, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, Anies akan sulit untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Barangkali susah beliau untuk maju dalam Pilkada Jakarta ini," kata Paloh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus 2024.

Namun, Paloh tidak menjelaskan secara detail mengapa Anies sulit maju di Pilkada Jakarta.

"Coba tanya Pak Anies, hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk  memenuhi ketentuan undang-undang yang ada," ujarnya.

Kendati demikian, dia menuturkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih menjadi sahabat NasDem.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, dinamika politik memang selalu mengejutkan.

Baca juga: AHY Soal Kotak Kosong: Ini Konsekuensi dari Sistem Politik yang Kita Anut

Baca juga: Ujang Komadurin: Lawan Calon Independen Lebih Baik daripada Kotak Kosong

Hal ini merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menilai Anies Baswedan sulit maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Politik itu selalu ada terobosan, selalu ada hal yang mengejutkan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis 15 Agustus 2024.

Hasto menegaskan, terpenting adalah seorang pemimpin mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat.

"Nah, sehingga selama seorang pemimpin itu mendapat dukungan legitimasi yang kuat dari rakyat, rakyat akan jadi penopang yang paling baik," ujarnya.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini mencotohkan ketika Soekarno alias Bung Karno dikriminalisasi Belanda saat melawan penjajahan.

Menurut Hasto, ketika itu Bung Karno tetap kuat karena mendapatkan dukungan masyarakat.

"Dalam menghadapi berbagai gempuran-gempuran kolonial dan kita bangsa pejuang dan selalu ada kemenangan ya di balik perjuangan yang nampaknya sulit secara nalar. Nah kami percaya kekuatan itu," ucapnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved