Pilgub NTT

Bantah Ada Keretakan, Ketua BK PDI-Perjuangan NTT Sebut Koalisi Final dengan Hanura

Perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kata dia, menjadi titah yang wajib dilaksanakan. Dia menegaskan, polemik yang terjadi

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua Badan Kehormatan PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara saat memberi penjelasan tentang kondisi PDI-P jelang Pilgub NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara membantah adanya keretakan dalam tubuh partai itu. Sisi lain, Nelson memastikan koalisi final bersama Hanura di Pilgub NTT

"Tidak ada, kami ini partai kader sehingga orang pikir ada dualisme. Nda ada. Kami ini tegak lurus," kata dia, Senin 12 Agustus 2024 di kantor DPRD Provinsi NTT. 

Perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kata dia, menjadi titah yang wajib dilaksanakan. Dia menegaskan, polemik yang terjadi karena ada orang yang punya kepentingan dan membuat narasi. 

"PDI Perjuangan itu tidak berbeda. Belum ada keputusan kita berbeda bagaimana, tidak ada. Saya ketua badan kehormatan. Kalau memang ada yang balelo kita pecat saja. Selesai urusannya," ujarnya. 

Nelson bilang, sejauh ini komunikasi dengan Hanura ditingkat daerah terus dilakukan. Ia menyebut, koalisi bersama Hanura akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari DPP dua partai ini, termasuk posisi kandidat PDI Perjuangan di Pilgub. 

"Untuk calon gubernur dan wakil gubernur, kami tunggu perintah DPP. Iya dengan Hanura, selesai. Mantap, kami komunikasi lancar. Final (koalisi dengan Hanura)," kata dia. 

"Mau dari Hanura atau mana, yang penting koalisi dengan Hanura. Nanti paket yang mana, kami tunggu informasi dari DPP sebelum pendaftaran," tambah dia. 

Nelson menambahkan, semua kader dan simpatisan PDI Perjuangan solid. Ia memaklumi ada perbedaan yang terjadi. Baginya perbedaan pendapat merupakan hal wajar. 

"Nanti deklarasi kita tunggu DPP. Instruksi DPP kalau ini sudah ada paket jelas, kita panitia akan menyusun jadwal deklarasi dan kampanye. Apakah pendaftaran baru deklarasi atau deklarasi baru pendaftaran, nanti baru diputuskan," kata Nelson. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved