Pilgub NTT
Melki-Johni Buka Ruang untuk Dikritik Selama Pimpin NTT
Melki Laka Lena menyampaikan terima kasih untuk pasangan Ansy Lema - Jane Natalia Suryanto dan Simon Petrus Kamlasi - Andre Garu.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka ruang untuk siapapun bisa menyampaikan kritik selama keduanya memimpin Provinsi ini lima tahun ke depan.
Melki - Johni ditetapkan KPU NTT dalam rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Kamis (9/1/2025) di Hotel Aston Kupang.
Melki Laka Lena menyampaikan terima kasih untuk pasangan Ansy Lema - Jane Natalia Suryanto dan Simon Petrus Kamlasi - Andre Garu.
Dua paslon itu, kata dia, telah memberikan kompetisi demokrasi yang baik.
"Kami berkomitmen untuk semua pihak tanpa terkecuali kita akan mendengarkan pikiran-pikirannya. Juga mengajak bersama sesuai kemampuan masing-masing," kata Waketum DPP Golkar ini.
Melki mengaku telah berkomunikasi dengan Simon Kamlasi. Keduanya bersepakat agar urusan mengenai air, akan dibantu juga oleh Simon Kamlasi.
Melki mengakui kemampuan Simon Kamlasi mengenai mengelola air.
Ketua DPD Golkar NTT itu menyebut, kolaborasi dari semua pihak sangat penting. Dia dan Johni Asadoma hanya ditugaskan sebagai pengendali. Lebih dari itu, peran tindakan dan pikiran dari berbagai pihak sangat diperlukan.
"Bukan cuma dukungan dalam bentuk hal positif. Kami juga membutuhkan kritik saran dari semua pihak tanpa terkecuali. Terutama teman-teman pers dan pemikir NTT yang saya tahu, terkadang mencintai pemimpin daerah dengan mengkritik. Kami membuka diri untuk dikritik dan diberi masukan. Apa saja," ujarnya.
Baca juga: Usai Ditetapkan Jadi Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma: Kita Sama-sama Atasi Masalah
Dia berharap, kondisi NTT ke depan lebih baik pada kepemimpinan Melki - Johni. Apalagi NTT, bukan daerah baru untuk Melki - Johni. Melki memastikan dia dan Johni Asadoma akan memulai pekerjaan pasca pelantikan.
"Di hari pertama pelantikan nanti, langsung gerak cepat urus daerah. Jadi kami akan bergerak lebih cepat lagi," ujar mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.