KKB Papua
Dituding Langgar HAM Anggota TNI Tantang Mahasiswa UI KKN di Papua: Ditunggu Nasionalismemu di Okbab
Seorang oknum yang diduga sebagai anggota TNI yang bertugas di daerah bergolak Papua, menantang BEM UI kirim mahasiswa untuk KKN di Okbab Papua.
“Tetapi ada pasukan yang menutup di Gome yang menangkap dia, dia (Defianus) ini juga satu kelompok (dengan Warianus). Di sinilah mereka (prajurit TNI) melakukan penganiayaan,” ujar Izak.
Sementara itu, Kristomei mengatakan bahwa penyiksaan itu terjadi pada 3 Februari, dan videonya baru diunggah pada Kamis 21 Maret 2024.
Kristomei juga mengatakan bahwa Defianus telah dilepas oleh Polres Puncak. “Dari Polres, diserahkan lagi kepada keluarganya pada 6 Februari (2024). Kenapa? Ya tanya Polres,” ujar Kristomei.
“Ya kami hanya membantu kepolisian dalam penegakan hukum. Begitu ketangkap serahkan ke Polres. Setelah itu prosedur Polres,” kata Kristomei.
Bentuk Tim Investigasi
TNI dalam hal ini Polisi Militer (Pom) TNI AD dan Pomdam III/Siliwangi membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus tersebut.
“Pom TNI AD dibantu oleh Pomdam III/Siliwangi melakukan investigasi tentang keterkaitan oknum-oknum prajurit TNI yang terlibat secara langsung dalam tindak kekerasan ini,” ujar Kristomei.
Kadispenad juga mengatakan bahwa Pom TNI AD dan Pomdam III/Siliwangi masih menelusuri motif penganiayaan itu.
“Nantinya akan kami cek lebih lanjut, apakah ini atas inisiatif pribadi atau memang ada perintah dari atasannya untuk melakukan itu.
Nanti kita lihat bagaimana keterkaitan atau hubungan sebab akibatnya kenapa dia sampai melakukan itu,” kata Kristomei.
Kristomei mengatakan, pemeriksaan itu nanti akan menentukan jenis hukuman terhadap para prajurit.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto juga memerintahkan Panglima TNI Agus Subiyanto agar jajarannya untuk membentuk tim investigasi.
Baca juga: Australia Berkabung, Pilot Berpengalaman Itu Temui Ajal di Tangan KKB Papua
Baca juga: Hadi Tjahjanto Meradang, KKB Papua Bunuh Pilot Australia: Aparat akan Beri Pelajaran
Hadi pun langsung memanggil Agus begitu mendengar kabar penyiksaan oleh prajurit TNI itu.
“Kemudian kalau memang terbukti segera dilakukan tindakan hukum, sesuai dengan aksi yang dibuat oleh prajurit tersebut,” ujar Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Senin.
Sementara itu, Izak Pangemanan menyebutkan bahwa aksi penganiayaan ini mencoreng upaya penanganan konflik di Papua.
“Kami akan memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat Papua, proses hukum bisa diakses oleh siapa pun, silakan diakses, kami akan berikan aksesnya,” tutur Pangdam Cenderawasih. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Satgas Damai Cartenz: Wanggol Mengaku Bergabung KKB Papua Sejak 2022 |
![]() |
---|
OPM Tuding TNI Gunankan Warga Sipil Sebagai Agen Intelijen di Pegunungan Bintang |
![]() |
---|
Anggota KKB Terlibat Pembunuhan Warga Sipil di Yahukimo |
![]() |
---|
Komando Operasi Habema Tembak Mati Tiga KKB Papua |
![]() |
---|
Operasi Terukur TNI di Papua Tengah Tewaskan Tiga KKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.