Liputan Khusus

Lipsus - Krisis Air Bersih di Sikka NTT, Warga Tadah Air dari Tebing

Untuk mendapatkan air bersih setiap hari, warga mengambil air yang keluar dari lubang kecil di dinding bukit yang sumber mata air Wairbura.

Editor: Ryan Nong
POS KUPANG/ARNOL WELIANTO
Warga Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura , Kabupaten Sikka, NTT sedang ambil air pada dinding bukit tempat keluarnya bersih, Kamis 1 Agustus 2024. 

Dijelaskannya, untuk mengatasi krisis air minum bersih ini, Pemerintah Desa Darat Gunung melalui musyawarah perencanaan tingkat Desa, sudah memutuskan untuk melakukan program fisik untuk air minum pada tahun 2025 mendatang.

"Saat musyawarah perencanaan tingkat desa beberapa waktu lalu kita sudah sepakat, tahun depan itu hanya program fisik untuk air minum. Sudah disepakati tinggal verifikasi lapangan untuk melihat besaran kebutuhan dana dan kita sudah berproses mulai tahun ini,"  jelasnya.

Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas PUPR dan rencananya akan ditindaklanjuti. Di Desa Darat Gunung mempunyai sejumlah titik mata air namun masih terkendala dana untuk pembangunan jaringan air minum bersih.

Ia hanya berharap Pemerintah Kabupaten Sikka untuk membantu mengintervensi perbaikan jaringan yang ada atau penambahan perluasan jaringan air di Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura.

"Sumber mata air banyak namun  terkendala sumber dana. Harapannya ada intervensi perbaikan jaringan yang ada atau penambahan perluasan jaringan air oleh Pemerintah Kabupaten Sikka," harapnya.

 

Pemda Harus Segera Bertindak

KRISIS air bersih yang terjadi di Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, disorot wakil rakyat di DPRD Sikka.

Stef Sumandi, anggota DPRD dari Fraksi Partai PDIP Perjuangan Sikka menegaskan pemerintah harus segera mengambil langkah solutif dengan mencari sumber air terdekat dan membangun jaringan dan fasilitas air minum bersih lainnya untuk warga.

"Pemerintah kita minta tanggap dan cepat untuk mengambil langkah-langkah solutif untuk mencari sumber air dan membangun jaringan dan fasilitas air minum bersih untuk warga," ujarnya Jumat (2/8).

Kata dia, jika krisis air bersih tidak bisa segera diatasi maka masyarakat akan mengalami kesulitan air bersih dan akan berdampak kerugian yang cukup besar terhadap tanaman pertanian warga.

Dikatakannya, di saat musim kemarau berkepanjangan saat ini menjadi penyebab krisis air di sejumlah wilayah di Kabupaten Sikka.

Ia mengimbau Pemerintah Kabupaten Sikka segera membuat terobosan untuk memastikan warga mendapat air bersih. Sehingga tidak bergantung pada bantuan yang bersifat sementara. Apalagi, warga kesulitan mendapatkan air bersih rentan dengan risiko pe¬nyebaran penyakit. (cr4)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved