Berita Timor Tengah Utara
Dorong Peningkatan Literasi Digital Basis Lingkungan, Dosen Unimor Gelar PKM di SD Negeri Oelnitep
Siswa-siswi juga diperkenalkan tentang irigasi tetes otomatis, komputer, google earth, keberlanjutan lingkungan dan menanam tanaman
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Universitas Timor (Unimor) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Sekolah Dasar Negeri Oelnitep yang terletak di Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 2 Agustus 2024. PKM tersebut dihadiri oleh kepala sekolah beserta jajaran guru dan siswa-siswi.
Kegiatan ini digagas oleh 4 orang Dosen Unimor; Patricia G. Manek, S.Kom, M. Kom, Anastasia Kadek Dety Lestari, S.Si, M.Sc, drh. Agustina Viktoria Tan, M.Sc dan Lidwina Felisima Tae, S.Pd., MA. PKM digelar dengan mengusung tema "Menyatu Dengan Teknologi Merawat Bumi".
Saat diwawancarai, Anggota Tim PKM Universitas Timor, Anastasia Kadek Dety Lestari, S.Si, M.Sc mengatakan, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat atau PKM ini merupakan bagian dari realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi ini mencakup; pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seorang dosen dituntut wajib melaksanakan kegiatan ini setiap semester.
Wanita yang akrab disapa Kadek ini menjelaskan, mereka sengaja mengambil tema tersebut dalam kegiatan PKM untuk mengedukasi para guru dan siswa-siswi di sekolah agar bersama-sama menjaga keberlangsungan lingkungan. Menjaga keberlangsungan lingkungan bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
Baca juga: Tim Penyidik Kejari Timor Tengah Utara Geledah Rumah Warga Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Nainaban
Menurutnya, SD Negeri Oelnitep dijadikan sasaran pelaksanaan PKM karena letaknya yang tidak jauh dari Universitas Timor. Selain itu, SD Negeri Oelnitep memiliki sejumlah kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah kepada lingkungan.
"Anak-anak di sini diarahkan untuk menanam, baik itu tanaman hortikultura maupun tanaman jangka panjang," ujarnya.
Mengingat latar belakang pendidikan para dosen ini adalah teknologi sains, kata Kadek, mereka memandang perlu untuk memperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini bahwa teknologi bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan lingkungan.
Ia menambahkan, saat ini Universitas Timor mengembangkan teknologi pertanian seperti; irigasi tetes berbasis internet of things (IoT). Siswa-siswi juga diperkenalkan tentang irigasi tetes otomatis, komputer, google earth, keberlanjutan lingkungan dan menanam tanaman.
"Mengenai irigasi tetes dan internet of things kami jelaskan dalam bentuk demo sains. Didemokan oleh mahasiswa,"ujarnya.
Para siswa-siswi juga diberikan edukasi tentang teknologi pertanian, menggunakan peralatan sederhana irigasi tetes dan bahan pendukung dari sampah botol plastik.
Hal ini bertujuan agar siswa-siswi bisa memiliki pengetahuan tentang cara memanfaatkan teknologi yang mengarah kepada keberlangsungan lingkungan dan pertanian di rumah maupun di sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri Oelnitep Imenuel Tlaan, S. Pd., SD menyampaikan terima kasih kepada Tim PKM Universitas Timor yang telah menggelar kegiatan di sekolah tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut membantu mereka untuk mengenal teknologi pertanian dan lain-lain.
"Walaupun anak-anak masih kecil tetapi sejak dini kita tanamkan cara menanam yang baik, cara menggunakan teknologi yang baik. Pasti ke depan nilainya akan bermanfaat bagi mereka,"ucapnya.
Ia mengakui bahwa, mereka sangat terbantu dengan edukasi teknologi pertanian dari para Dosen Unimor itu. Mengingat SD Negeri Oelnitep merupakan sekolah yang tepat berada di perbatasan dua kecamatan, mereka bertekad untuk menggunakan teknologi itu untuk melakukan penghijauan di wilayah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.