Pemulung Dianiaya Hingga Tewas di Maumere Sikka NTT, Korban Dicekik & Kepala Dibenturkan ke Trotoar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kejadian dugaaan penganiayaan berat yang menyebabkan Yohanis AB (64), seorang pemulung di Kota Maumere, Kabupaten Sikka tewas alias meninggal dunia sungguh menyedihkan.

Pasalnya, MAB, pelaku tindak pidana mencekik leher korban serta kepala korban di benturan di atas trotoar Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Kamis, 1 Agustus 20124 malam.

Usai leher dicekik dan kepala di benturkan, korban sempat tergeletak di atas trotoar.

Kejadian naas yang menimpa korban ini sempat dilihat saksi bernama Darius Budi Santoso.

Baca juga: Jaringan PDAM tak Berfungsi, Warga Wairbura Sikka Jalan Kaki 200 Meter Ambil Air di Tebing Bukit

Yang mana saksi mendengar tangisan istri pelaku dari warung yang ada di Jalan Gajah Mada Maumere.

Tangisan itu membuat Darius keluar dan melihat apa yang terjadi.

Begitu Darius keluar dari dalam rumah, ia melihat korban sedang dicekik dan kepala korban dibenturkan di atas trotoar oleh pelaku.

Kejadian ini lalu membuat Darius melapor kepada keluarga korban dan melapor ke Polres Sikka.

Polisi dari Polres Sikka pun datang lalu korban dibawa ke RSUD Maumere. Akan tetapi nyawa tidak tertolong.

Korban Yohanis pun meninggal dunia karena dugaan penganiayaan yang dilakukan MAB di Jalan Gajah Mada Maumere.

Sebelumnya, Yohanes A (64), seorang pemulung barang bekas di Kota Maumere, Kabupaten Sikka diduga tewas karena tindak pidana penganiayaan berat, Kamis, 1 Agustus 2024 malam.

Yohanis dianiaya hingga tewas di atas trotoar Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Yang mana penganiayaan ini telah ditangani Aparat Polres Sikka.

MAB, pelaku dugaan penganiayaan hingga Yohanis meningal dunia telah diamankan apparat Polres Sikka guna dimintai keterangan.

Kapolres Sikka, AKBP Hardy Dinata melalui Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto yang ditemui TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Jumat, 2 Agustus 2024 pagi membenarkan adanya kejadian itu.

"Kasusnya sudah ditangani dan pelaku sudah diamankan," paparnya.(ris)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS