Berita NTT

Program INCIDENT di NTT Berakhir, CRS Ajak Pemerintah Peduli Dampak Bencana dan Perubahan Iklim

Country Manager CRS Indonesia, Yenni Suryani menyampaikan bahwa program CRS tidak hanya menyasar agar program terlaksana dengan lancar

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Country Manager CRS Indonesia, Yenni Suryani berpose bersama lembaga lokal dan pemerintah kabupaten dan Pemerintah Provinsi NTT. 

Pembelajaran yang didapatkan selama masa pelaksanaan program disajikan dalam bentuk pameran foto dan pemutaran video cerita perubahan. Usai pembukaan digelar diskusi wicara dengan peserta program yang sukses mengatasi tantangan kerentanan bencana di 3 kabupaten tersebut.

Adapun CRS adalah adalah lembaga kemanusiaan dan pembangunan internasional, yang dibentuk oleh Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat (USCCB) pada tahun 1943.

CRS berbasis di Amerika Serikat dan bekerja di lebih dari 100 negara, di seluruh dunia untuk membantu masyarakat miskin dan rentan tanpa memandang ras, kepercayaan atau kebangsaan. 

Lembaga ini telah bekerja di Indonesia sejak 1957, melalui Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia, untuk membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dan tangguh melalui pelaksanaan program di bidang pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, peningkatan mata pencaharian, hunian yang aman dan bantuan kemanusiaan pasca bencana.

CRS bekerja sama dengan pemangku kepentingan di semua tingkatan dalam melaksanakan programnya, dan berkomitmen mendorong penguatan kepemimpinan di tingkat lokal (local leadership). (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved