Timor Leste

Kunjungan Presiden Timor Leste ke Vietnam Dapat Meningkatkan Kepentingan Strategis Bilateral

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Indonesia dan merangkap Timor Leste, Tạ Văn Thông, berbicara dengan Voice of Việt Nam (VOV).

Editor: Agustinus Sape
AFP/VNA PHOTO
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta. 

POS-KUPANG.COM, HANOI - Kunjungan resmi Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta ke Vietnam diharapkan membawa banyak manfaat strategis bagi kedua negara, memperkuat dan mengembangkan kerja sama bilateral di masa depan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Indonesia merangkap untuk Timor Leste, Tạ Văn Thông, saat wawancara dengan Voice of Việt Nam (VOV) pada kesempatan kunjungan Presiden Jose Ramos Horta ke Vietnam dari 31 Juli hingga 3 Agustus.

Mempromosikan kepentingan strategis bilateral

Sejak Vietnam dan Timor Leste menjalin hubungan diplomatik pada tanggal 28 Juli 2002, persahabatan dan kerja sama multifaset antara kedua negara telah mengalami kemajuan yang signifikan.

Secara bilateral, meskipun terpisah secara geografis, Vietnam dan Timor Leste telah memelihara hubungan yang erat, dan secara konsisten saling mendukung di kancah internasional, khususnya dalam perjuangan pembebasan nasional.

Kunjungan Presiden Jose Ramos Horta ini, yang merupakan kunjungan tingkat tinggi keempatnya ke Vietnam, memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk membahas langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama dan memperdalam hubungan bilateral.

Secara multilateral, kedua belah pihak telah memperkuat kerja sama dan mengoordinasikan posisi di forum regional dan internasional. Vietnam, bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya dan Sekretariat ASEAN, selalu mendukung Timor Leste dalam persiapan dan upaya peningkatan kapasitasnya, memfasilitasi konsensus di antara anggota ASEAN untuk aksesi Timor Leste ke ASEAN.

Dari sisi perdagangan, perdagangan bilateral kedua negara masih terbatas, terutama perdagangan beras dan tekstil. Pada tahun 2023, ekspor Vietnam ke Timor Leste mencapai US$15,49 juta, sedangkan impor dari Timor Leste sebesar $371.000. Dalam lima bulan pertama tahun 2024, ekspor ke Timor Leste mencapai $6,09 juta, meningkat sebesar 29,4 persen.

Viettel saat ini memiliki proyek yang sukses di Timor Leste bernama Telemor, dengan modal investasi awal sebesar $500,000, yang secara bertahap meningkat menjadi $15 juta, mengamankan posisi yang kuat di pasar ini.

Di bidang pendidikan, Kementerian Pendidikan kedua negara sepakat untuk menandatangani Nota Kesepahaman untuk meningkatkan kegiatan kerja sama. Saat ini, sekitar 40 pelajar Timor Leste sedang belajar di Vietnam, dengan harapan dapat menerima lebih banyak pelajar di masa depan.

Duta Besar Tạ Văn Thông menegaskan bahwa kunjungan resmi Presiden Timor-Leste ke Vietnam akan membawa banyak manfaat strategis bagi kedua negara, berkontribusi pada penguatan dan pengembangan hubungan bilateral.

dubes vietnam untuk indonesia dan timor leste_01
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Indonesia merangkap untuk Timor Leste, Tạ Văn Thông.

Memanfaatkan kekuatan potensial

Duta Besar Tạ Văn Thông percaya bahwa pasar Timor Leste mempunyai potensi besar bagi ekspor Vietnam seperti beras, makanan olahan, susu dan produk susu, alas kaki, minuman, barang-barang rumah tangga dan mesin listrik.

Kegiatan perekonomian Vietnam di tahun-tahun mendatang akan memerlukan lebih banyak input seperti bahan bakar (bensin), kayu mentah, makanan laut mentah, mineral dan logam. Ini juga merupakan produk potensial di Timor-Leste.

Dengan bekerja sama dengan Vietnam, barang-barang Timor Leste akan menjadi masukan penting bagi manufaktur, sehingga memungkinkan kedua negara untuk berpartisipasi lebih dalam dalam rantai nilai regional dan global.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved