Timor Leste

Kunjungan Presiden Timor Leste ke Vietnam Dapat Meningkatkan Kepentingan Strategis Bilateral

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Indonesia dan merangkap Timor Leste, Tạ Văn Thông, berbicara dengan Voice of Việt Nam (VOV).

Editor: Agustinus Sape
AFP/VNA PHOTO
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta. 

Duta Besar Tạ Văn Thông menyarankan agar Timor Leste memfasilitasi penelitian dan peluang investasi di bidang-bidang seperti eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas, pemrosesan sumber daya hutan dan mineral, penambangan bijih logam dan kerja sama investasi untuk menghasilkan barang-barang untuk diekspor ke negara-negara yang menawarkan perlakuan istimewa kepada Timor Leste.

Ia juga mendesak Timor Leste untuk mempercepat ratifikasi perjanjian perdagangan yang ditandatangani antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama di sektor transportasi, ekspor-impor dan pelabuhan untuk mendukung pertukaran perdagangan.

Baca juga: Pernyataan Bersama Tiongkok dan Timor Leste tentang Memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif

Duta Besar Tạ Văn Thông menekankan bahwa kunjungan resmi Presiden Jose Ramos Horta ke Vietnam bukan hanya merupakan kesempatan untuk memperkuat hubungan persahabatan tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan dukungan dan kerja sama yang erat antara kedua negara.

Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi kedua negara untuk meninjau kembali kegiatan kerja sama, bernegosiasi dan bertukar pengalaman di bidang ekonomi, pendidikan, pertanian dan perikanan.

Vietnam mendukung aksesi Timor Leste ke ASEAN

Timor Leste saat ini sedang dalam proses bergabung dengan ASEAN, yang selanjutnya akan memperluas peluang kerja sama ekonomi, politik, dan budaya dengan anggota masyarakat regional. Agar sukses bergabung dengan ASEAN, Timor Leste memerlukan dukungan negara-negara anggota, dan Vietnam memainkan peran yang sangat penting.

Duta Besar Tạ Văn Thông menekankan bahwa, berdasarkan persahabatan tradisional antara kedua bangsa, Việt Nam selalu sangat mendukung Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN.

Dalam mengoordinasikan dukungan bagi Timor Leste untuk menjadi anggota resmi, Vietnam secara khusus berfokus pada pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para pejabat.

Menurut Duta Besar Tạ Văn Thông, investasi dalam pelatihan personel merupakan salah satu faktor kunci untuk membantu Timor Leste membangun landasan sumber daya manusia yang kuat, meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, memberdayakan otoritas lokal, sehingga mendorong pembangunan berkelanjutan negara tersebut dan memfasilitasi pembangunan internasional dan integrasi regional.

Singkatnya, kunjungan kenegaraan Presiden Jose Ramos Horta ke Vietnam menandai momen bersejarah bagi Timor Leste dalam upayanya untuk bergabung dengan ASEAN, sekaligus mendorong kerja sama komprehensif, membawa manfaat strategis bagi kedua negara dan berkontribusi pada konsolidasi dan pengembangan hubungan bilateral di masa depan.

Kunjungan Ramos Horta ke Vietnam ini akan dilakukan atas undangan Presiden Tô Lâm.

Vietnam dan Timor Leste telah memiliki hubungan jangka panjang. Ketika Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka (FRETILIN) mendeklarasikan kemerdekaan (September 1975), Vietnam adalah salah satu negara pertama yang mengakuinya.

Sejak berdirinya negara Timor Leste dan proklamasi kemerdekaannya (Mei 2002), hubungan kedua negara mengalami kemajuan yang signifikan.

Kedua negara menandatangani Komunike Bersama yang menjalin hubungan diplomatik di tingkat duta besar (Juli 2002). Timor Leste secara resmi membuka kedutaan besarnya di Hanoi pada bulan April 2012.

Sejak resmi terjalinnya hubungan diplomatik (28 Juli 2002), kepemimpinan Vietnam dan Timor Leste telah melakukan banyak kunjungan tingkat tinggi.

(vietnamnews.vn)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved