Pilgub NTT
Kartu Truf di Tangan Ketum Partai KIM, Siapa Paling Berpeluang Dampingi Laka Lena di Pilgub NTT?
Sebelumnya, ada nama Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah yang juga sempat digadang merapat ke gerbong Golkar jadi pendamping Laka Lena.
Serupa Beri Bina, kader Gerindra lainnya, Anita Nidya Mahenu pun terpantau tidak banyak melakukan aktivitas politik meski namanya disebut sebut akan mendampingi Laka Lena.
Politisi asal Sumba itu bahkan minim alat peraga untuk mensosialisasikan dirinya sebagai salah satu bakal calon wakil gubernur NTT menyongsong Pilgub.
Jane dan Asadoma paling gencar
Sementara itu dua figur lainnya tampak sangat gencar melakukan kerja politik untuk sosialisasi diri sebagai bakal Calon Wakil Gubernur NTT.
Alat peraga kampanye seperti baliho dan poster jane Natalia Suryanto dan Johny Asadoma pun dapat dijumpai di seluruh wilahyah, bahkan hingga pelosok. Sosialisasi juga dilakukan keduanya melalui media, baik media massa maupun media sosial.
Jane yang membawa gerbong PSI memiliki jumlah kursi 6 buah di DPRD NTT hasil Pileg 2024. Selain dari PSI, Jane juga disebut telah mengantongi rekomendasi PAN yang memiliki 4 kursi di DPRD NTT.
Sementara itu, Johny Asadoma yang kini memiliki KTA Gerindra disebut mendapat dukungan penuh dari Ketua pengurus darerah. Sama seperti Jane, Johny juga telah mendapat surat tugas dari Ketum PSI pada 13 Juni lalu.
Adapun sebagai partai pemenang Pilpres, posisi Gerindra dengan 9 kursi di DPRD NTT memiliki "nilai lebih".
Hasil Survey
Hasil survei SMRC menempatkan duet Melki Laka Lena dan Gabriel Beri Bina berada di posisi teratas dengan perolehan 34,3 persen tingkat keterpilihan. Posisi kedua ada pasangan Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu meraih 22,0 persen, dan ketiga Ansi Lema-Refafi Gah 21,7 persen. Sementara 21,4 persen pemilih belum menentukan pilihan.
Sedangkan survei IndekStat, duet Melki Laka Lena dan Gabriel Beri Bina berada di 45,3 persen disusul Ansy Lema-Refafi Gah (17,1 persen), Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu (12,6 persen) dan Orias Moedak-Sebastian Salang (2,5 persen).
Sementara tingkat elektabilitas, Gabriel Beri Bina mengantongi 7,6 persen. Kemudian paling atas ada nama Jane Natalia Suryanto memperoleh angka elektabilitas sebesar 18.1 persen. Angka ini lebih tinggi dari perolehan calon Wakil Gubernur lainnya seperti, Adrianus Garu (13,3 persen), Anita Mahenu (9,6 persen), Sebastian Salang (7,6 persen) dan Refafi Gah 4,9 persen. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.