Pilgub NTT

Kartu Truf di Tangan Ketum Partai KIM, Siapa Paling Berpeluang Dampingi Laka Lena di Pilgub NTT?

Sebelumnya, ada nama Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah yang juga sempat digadang merapat ke gerbong Golkar jadi pendamping Laka Lena.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM
Kolase - Johny Asadoma dan Jane Natalia Suryanto. 

Melki Laka Lena juga telah memastikan calon wakil gubernur untuk mendampingi dirinya di Pilgub NTT berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Yups," kata Melki Laka Lena singkat ditanya perihal cawagub yang akan mendampingi dirinya, Rabu 23 Juli 2024.

Ketua Golkar NTT ini tidak menjelaskan secara detail siapa yang dia maksud. Melki Laka Lena juga merespons adanya dukungan dari Gerindra ke dirinya. Ia menyebut akan melakukan komunikasi setelah proses cawagub usai. 

Terkait siapa sosok yang akan mendampingi dirinya di Pilgub NTT, Melki Laka Lena menyebut hal itu menjadi kesepakatan para ketua partai koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Dirinya mengaku tidak bermasalah dipasangkan dengan siapa saja untuk maju di Pilgub NTT.   

"Kita tunggu pengumuman pimpinan KIM pusat," ujar Melki Laka Lena.

Beri Bina disiapkan untuk Pilbup Alor

Politisi Gerindra, Gabriel Beri Bina menyebut hasil survei merupakan sebuah potret kondisi terbaru terhadap elektabilitas personal yang akan maju dalam Pilkada. 

Hal itu dikatakan Beri Bina menjawab berbagai hasil survei yang menunjukkan tingkat elektabilitas yang tinggi ketika diduetkan dengan Melki Laka Lena di Pilgub NTT.

Anggota DPRD NTT itu mengaku gembira, meski dia mengaku selama ini tidak melakukan manuver dalam tahapan Pilgub NTT.

"Walaupun tidak melakukan apapun terkait mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur. Ini sebuah kebanggaan untuk saya dan Gerindra juga," kata dia, Selasa (30/7).

Ia mengaku, sejauh ini, ia hanya diberi tugas oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon Bupati Alor. Namun, dia akan tetap melaksanakan perintah lainnya termasuk bertarung di Pilgub NTT.

"Kalau kami kader Gerindra, kami taat kepada perintah partai. Saat ini perintah yang saya pegang adalah sebagai calon bupati. Apapun perintahnya, apalagi dari Pak Prabowo kami laksanakan," ujarnya.

Ia menegaskan, jika kemudian hari Gerindra membuat keputusan dengan mengusung kader lainnya berpasangan dengan Melki Laka Lena, semua kader Gerindra termasuk dirinya harus memenangkan itu.

"Siapapun itu Gerindra wajib memenangkan itu," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved