Berita Rote Ndao
BPJS Kesehatan di Ujung Negeri Selamatkan Johanis Mberu dari Perforasi Intestinal
Menurutnya, program Pesiar sangatlah penting. Kalau semua desa menjalankan program Pesiar ini, tentu semua masyarakat terdaftar JKN.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Mekanisme kerja program ini berupa pemetaan dan rekrutmen calon peserta Program JKN di setiap desa dan kelurahan lewat pembiayaan operasional dana desa.
Program Pesiar ini, BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Ujung tombaknya adalah Agen Pesiar di desa atau kelurahan. Agen Pesiar ini ditunjuk oleh Pemerintah Desa/Kelurahan setempat dengan pakta integritas yang ditandatangani," ujar Mario.
Untuk sisi pemetaan, jelas Mario, si Agen Pesiar memetakan siapa-siapa orang yang ada di kelurahan atau desa tersebut. Mana yang terdaftar di JKN dan belum membayar tunggakan iuran serta mana yang belum terdaftar sama sekali.
Selanjutnya sisir. Mekanisme kunjungan yang dilakukan si Agen Pesiar terorganisir berdasarkan wilayah sesuai hasil pemetaan data potensi target peserta yang akan direkrut.
Berikut adalah advokasi. Masyarakat dipertemukan oleh Agen Pesiar dan duduk bersama.
"Agen Pesiar bisa gandeng kami untuk sosialisasi ataukah agen sendiri yang memberi sosialisasi karena si Agen Pesiar ini sudah dibekali BPJS Kesehatan dengan ilmu," ucap Mario.
Terakhir adalah registrasi. Jikalau ada masyarakat yang belum terdaftar JKN atau ada yang menunggak uang iuran, si Agen Pesiar mulai meregistrasi dan BPJS Kesehatan membekalinya dengan aplikasi (Edabu) yang terdapat pada smartphone.
Selain itu, Mario juga menuturkan terdapat dua Kelurahan di Kabupaten Rote Ndao yang dipilih menjadi Pilot Project program Pesiar BPJS.
Dua kelurahan itu adalah Kelurahan Busalangga di Kecamatan Rote Barat Laut dan Kelurahan Metina di Kecamatan Lobalain.
"Kami baru mulai dari bulan lalu di dua kelurahan, yakni Kelurahan Busalangga dan Metina. Kita memilih dua kelurahan itu karena terdapat banyak peserta mandiri, begitu juga dari sisi sektor usaha," tandas Mario.
Diterangkannya, orang yang memiliki usaha, tentu perlu mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta JKN. Apabila tidak ada pekerja, orang itu perlu mendaftarkan dirinya sendiri karena memiliki ijin berusaha.
"Target dari program Pesiar BPJS Kesehatan ini agar semua masyarakat di tingkat desa atau kelurahan terkover oleh JKN," kata Mario.
"Jadi sinergitas BPJS Kesehatan tidak hanya dengan pemerintah daerah tetapi diperluas lagi hingga Pemerintah Desa dan Kelurahan," tambah dia.
Mario mengatakan, ketika menjadi peserta JKN, masyarakat tidak akan sulit mendapatkan layanan kesehatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.