Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 28 Juli 2024, "Mukjizat Perbanyakan Roti"

Yesus memperbanyak roti untuk orang-orang lapar karena belaskasih-Nya. Dia tidak pernah membuat mukjizat seperti ini untuk kepentingan diri sendiri.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Tuhan Yesus memanggil 

Oleh: Pater Leo Kleden SVD
MINGGU BIASA 17 
2Raj 4: 42-44
Ef 4: 1-6
Yoh 6: 1-15 

MUKJIZAT PERBANYAKAN ROTI

1. Pada waktu itu tanah Israel ditimpa kelaparan. Kebetulan ada orang memberikan 20 roti jelai dari hasil panen baru kepada Nabi Elisa. Langsung Elisa menyuruh pelayan menghidangkan-nya untuk seratus orang berkumpul di tempat kediamannya. Dan sesuai dengan firman Tuhan, semua orang makan sampai kenyang dan masih ada sisa.

2. Dalam kisah Injil Yohanes pada hari MINGGU ini:

Yesus memperbanyak roti untuk orang-orang lapar karena belaskasih-Nya.  Dia tidak pernah membuat mukjizat seperti ini untuk kepentingan diri sendiri. Dulu tatkala berpuasa di padang gurun, Yesus lapar, dan setan mencobai Dia untuk mengubah batu jadi roti. Tapi Yesus menolak. 

3. Kini orang-orang lapar membutuhkan uluran tangan-Nya. Namun bagaimana mungkin memberi makan ribuan orang ini? 
"Roti seharga 200 dinar (kira-kira 10 juta rp) tidak akan cukup untuk mereka ini." kata Filipus. Lantas
Andreas menyambung: 
"Di sini ada seorg anak yang punya lima roti jelai dan dua ikan, tetapi apa artinya untuk org sebanyak ini?" 

4. Roti jelai adalah roti orang-orang miskin dgn mutu paling sederhana. Tapi karena si anak mau menyerahkan itu ke tangan Tuhan, Ia mengubahnya menjadi santapan yang melimpah ruah untuk ribuan orang yang lapar.

5. Tuhan membutuhkan kerja sama manusia untuk menyelamatkan manusia. Maka kalau kita rela memberikan apa yg kita punya ke tangan Tuhan, Ia akan mengubah yang sedikit itu menjadi kelimpahan karunia yang menyelamatkan banyak orang.

6. Inilah rahasia rohani, arti terdalam dari mukjizat perbanyakan roti: 
•Harta yang dibagi pasti berkurang, tapi kebaikan hati yang dibagi akan selalu bertambah, karena kedermawanan hati itu bersumber pada Kasih Allah sendiri•

7. Maka Rasul Paulus memberi nasihat dalam surat kepada jemaat di Efesus: "Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu", karena oleh iman kita semua telah dihimpun dalam Yesus Tuhan, sebagai anak-anak Bapa yang satu.

8. DOA :
+ Tuhan Allah kami,
Tunjukkanlah belaskasih-Mu kepada umat manusia yang menderita kelaparan dan kekurangan rohani-jasmani. 

• Dan ajarilah kami kedermawanan hati untuk mendermakan apa yang terbaik dari diri kami bagi sesama yang menderita. Karena hanya dengan memberi, kami menerima, hanya dengan berbagi, kami dilimpahi rahmat-Mu. 
Demi Kristus Tuhan kami. Amin. 

Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved