Undana

Prodi Psikologi Undana Kupang Edukasi Literasi Kesehatan Mental di Baumata

Yeni Damayanti, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat mengatakan banyak remaja yang mengalami kesulitan emosional merasa sendirian dan kesulitan mencari

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Psikologi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengadakan kegiatan edukasi literasi kesehatan mental remaja di Gereja Imanuel Manefu Baumata, Kabupaten Kupang. 

"Kami baru tahu bahwa banyak hal yang kami alami ternyata berkaitan dengan kesehatan mental. Dan melalui kegiatan ini membuka mata kami dan memberi kami keberanian untuk bicara dan mencari bantuan," sebut dia. 

Antusiasme peserta menunjukkan adanya kebutuhan yang besar akan informasi dan diskusi seputar kesehatan mental di kalangan remaja. Hal ini semakin menegaskan pentingnya kegiatan edukasi semacam ini dilakukan secara berkelanjutan.

Pemuka agama setempat, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan respon sangat positif. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental jemaat, terutama kaum muda. 

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif tim Psikologi Undana. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi jemaat kami, terutama para remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan pencarian jati diri. Kami berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan mental komunitas gereja," jelas Pendeta di Gereja tersebut. 

Yeni Damayanti menambahkan, ia bersama timnya merasa bersyukur dan mengapresiasi sambutan yang diberikan. Ia menyebut, 
edukasi ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan literasi kesehatan mental di kalangan remaja. 

Baginya, pemahaman yang baik tentang kesehatan mental akan membantu menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan produktif. 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini, kata dia, merupakan bagian dari upaya Universitas Nusa Cendana untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental, diharapkan remaja dan masyarakat luas dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mental mereka dan mencari bantuan ketika diperlukan.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan stigma seputar kesehatan mental dapat berkurang, dan masyarakat, khususnya remaja, dapat lebih terbuka dalam membicarakan dan menangani masalah kesehatan mental

"Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih Suportif dan sehat secara mental bagi generasi muda kita," ujarnya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved