Ayah Cabuli Anak Kandung

Ketua Divisi Perempuan Truk-F Angkat Bicara Soal Anak Kandung Dicabuli

Ia mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada warga dan aparat Polres Sikka yang sudah menindaklanjuti laporan di Koting.

Editor: Eflin Rote
Yonhap News
Ilustrasi rudapaksa 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ketua Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk Kemanusian Flores (TRUK F), Sr.Fransiska Imakulata, SSpS angkat bicara terkait kasus kekerasan anak dibawah umur dengan pelaku ayah kandung.

Suster Ika, begitu nama panggilan Ketua Divisi Perempuan Truk-F kepada POS-KUPANG.COM di Maumere mengaku prihatin dan sedih.

"Kami sudah damping korban. Begitu hari Minggu, 21 Juli 2024 kemarin diantar ke kami saya prihatin dan terpukul. Saya prihatin karena setiap hari dan bulan kasus kekerasan semakin naik.  Hari ini saja, kami masih terima laporan dan ada yang mengadu ke kami. Untuk kejadian di Koting ini sungguh keterlaluan. Ayah harusnya jadi pelindung malah jadi pelaku," papar Sr.Ika di Maumere, Selasa, 23 Juli 2024 siang.

Ia mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada warga dan aparat Polres Sikka yang sudah menindaklanjuti laporan di Koting.

"Terima kasih polisi sudah tangkap pelakunya berkat bantuan warga. Ini artinya, warga sudah sadar dan sudah membantu penanganan kasus. Pelaku harus diproses," paparnya.

Ia menegaskan, saat ini korban masih dalam pendampingan pihak Truk-F agar bisa tetap tenang dan menjadi trauma pasca kejadian.

Sebelumnya, kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Kali ini, MP, seorang ayah di salah satu desa di Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka tega mencabuli anak kandung sendiri yang masih berusia 13 tahun.

Perbuatan sang ayah ini membuat masa depan anaknya hilang. Pasalnya, sang anak kini hamil alias berbadan dua karena perbuatan sang ayah.

Hamilnya korban membuat keluarga tidak terima dan melaporkan sang ayah ke Polres Sikka.

Peristiwa dugaan pencabulan ini telah ditangani Polres Sikka dan telah dilakukan tindakan hukum.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah di Sikka Cabuli Anak Kandungnya hingga Hamil

Korban pasca kejadian mengaku trauma karena tidak menyangka ayahnya nekat berbuat tidak baik atas dirinya.

Kapolres Sikka, AKBP Hardy Dinata B melalui Kasie Humas, AKP Susanto kepada wartawan di Maumere, Selasa, 23 Juli 2024 siang membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, kalau pelaku sudah diamankan di Polres Sikka. Pelaku pun sedang diperiksa dan akan dilakukan tindakan penahanan.

"Kejadian ini sungguh kita sayangkan dan pelaku telah kita amankan. Polisi akan memroses kasus ini sampai tuntas," kata Susanto.

Ia menjelaskan, kejadiannya terjadi pada Maret 2024 lalu dan baru ketahui keluarga karena korban berbadan dua.

"Keluarga lalu bertanya ke korban dan ia mengaku pelakunya adalah sang ayah," paparnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved