Renungan Harian Kristen Senin 22 Juli 2024, Murid Kristus

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 22 Juli 2024, Murid Kristus, merujuk pada KITAB LUKAS 6:17-19.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024. 

Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Pendidikan dengan Tema  "GMIT BERHIKMAT”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Pemuridan merupakan salah satu tema sentral dalam iman Kristen. Dalam kehidupan berjemaat di GMIT, ada tiga pilar penting yang menopang sebuah persekutuan bernama jemaat, yakni pemberitaan firman Tuhan, sakramen, dan pemuridan.

Pemuridan di sini mengandung makna kesediaan belajar dan meneruskan pengajaran Yesus Kristus dari generasi ke generasi.

Model pemuridan seperti apakah yang sudah kita lakukan sebagai gereja? Tuhan Yesus tentu tidak mau kita sekedar menjadi pengikut-Nya, tetapi juga tekun belajar dan setia berproses menjadi murid-Nya.

Menjadi seorang murid bukan hanya menjadi pendengar setia pengajaran Tuhan Yesus, tetapi juga menyertai Dia dalam perjalanan pelayanan-Nya.

Yesus mengundang dua belas orang mengikut Dia, bergabung menjadi murid-Nya.

Tetapi selain mereka, ada sejumlah orang yang diizinkan Yesus untuk selalu menyertai Dia dalam pelayanan sejak Ia dibaptis sampai Ia naik ke surga.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 21 Juli 2024, Pendidikan Kristen: Belajar Berbagi

Mereka ini pun, oleh penulis, yaitu Lukas, disebut sebagai murid (Kisah 6:2). Mereka tidak dipanggil secara khusus untuk bergabung, tetapi mereka datang secara sukarela.

Mereka inilah yang di dalam Injil Yohanes, disebutkan oleh Yesus, “siapa saja yang datang kepada-Ku tidak akan kubuang”. Mereka menyatakan diri tunduk dalam barisan murid Yesus, bersedia disiplin, mengarahkan pengetahuan mereka kepada ajaran Yesus.

LANGKAH IMAN.

Apakah ukuran atau tanda kita disebut murid Kristus? Hari ini kita belajar dari banyak orang yang disebut sebagai murid Kristus.