Renungan Harian Kristen Rabu 17 Juli 2024, Belajar dari Ilmuwan Kristen

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 17 Juli 2024, Belajar dari Ilmuwan Kristen, merujuk pada KITAB 1KORINTUS 2:6-16.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024. 

Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Pendidikan dengan Tema  "GMIT BERHIKMAT”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Di abad ini, ada dua nama besar yang telah menorehkan pengaruhnya dalam sejarah dunia, Billy Graham dan Stephen Hawking.

Billy Graham diakui sebagai raksasa iman Kristen, seorang penginjil besar yang membawa banyak orang kepada Yesus Kristus.

Stephen Hawking dikenal sebagai raksasa kosmologis yang dipuja para ilmuwan, seorang atheis yang membawa banyak orang mengagungkan sains.

Ia membangun banyak teori yang menjelaskan asal mula alam semesta sampai kepada akhir dunia.

Kondisi fisiknya yang unik dan terbatas tidak menjadi halangan ia memikirkan berbagai hal, hingga dengan tegas ia mengatakan tidak ada ruang bagi keberadaan Tuhan di seluruh alam semesta.

Renungan ini tidak bermaksud mempertentangkan injil dan ilmu, penginjil dan ilmuwan, karena memang tidak perlu dipertentangkan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 16 Juli 2024, Kita Semua Berkebutuhan Khusus

Namun kita wajib mempertentangkan hikmat Allah dan hikmat dunia. Rasul Paulus meyakinkan jemaat tentang hal ini, dengan mengingatkan mereka bahwa ketika Allah menciptakan manusia, Ia memberkati dan menaruh roh di dalam manusia sehingga roh manusia dapat mencari Allah yang adalah Roh dan hikmat-Nya.

Sehingga ketika manusia menemukan pengetahuan baru yang memberinya hikmat, ia tidak akan menjadi sombong, melainkan akan tetap beriman kepada Allah sebagai Sumber Hikmat.

LANGKAH IMAN.

Ada banyak ilmuwan Kristen pada zaman ini, yang mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat hebat tetapi tetap menjaga sikap takut akan Tuhan sebagai sumber hikmat.