Pilgub DKI Jakarta

Kaesang Kalah Telak Jika Didampingi Baba Alun di Pilgub DKI Jakarta

Wacana Partai Golkar untuk menduetkan Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka atau biasa disapa Baba Alun memantik Pengamat Politik ini untuk bicara.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BAKAL KALAH – Ray Rangkuti memprediksi kekalahan Kaesang Pangarep bila nekad menggandeng Baba Alun di Pilgub DKI Jakarta. 

Pernyataan senada juga disampaikan Pengamat Politik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, Selamat Ginting.

Selamat menilai, keputusan Golkar memunculkan sosok Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta tidak realistis.

Sebab, pesaingnya cukup berat yakni Anies Baswedan.

"Jadi menarik. Menurut saya, usulan Golkar tentunya bukan persoalan pragmatis. Tetapi, Golkar juga melihat kondisi bahwa Jakarta ini sulit mengalahkan Anies Baswedan,” kata Ginting, Senin 15 Juli 2024.

Ia mengatakan, Golkar cukup legawa dengan mengusulkan kadernya sebagai cawagub.

Mengingat, sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga saat ini, belum menentukan sosok untuk bersaing di Pilkada DKI Jakarta.

"Sehingga dia mau menurunkan posisi. Ya sudah, Golkar mau saja. Asalkan cawagubnya adalah kader Golkar, Jusuf Hamka."

"Jadi, ini menarik antara koalisi Indonesia Maju ini sampai sekarang persoalan kandidasinya belum selesai," ujar Ginting.

Golkar Sebut Kuda Hitam

Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menyebut, duet Kaesang- Jusuf Hamka ini bakal menjadi kuda hitam di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Baco, penilaian itu berdasarkan hasil survei internal Partai Golkar yang menyebut sebagian warga Jakarta ingin sosok pemimpin baru.

"Kaesang-Jusuf Hamka bisa menjadi pasangan kuda hitam di Jakarta yang menurut hasil survei internal kita, sebanyak 5,7 persen rakyat Jakarta menginginkan pemimpin baru, bukan yang pernah memimpin Jakarta,” ucapnya, Senin 15 Juli 2024 dikutip dari TribunJakarta.com. 

Meski tak punya banyak pengalaman di dunia politik, namun Baco yakin, Jusuf Hamka merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

"Jusuf Hamka kita kenal sebagai raja jalan tol, seorang mualaf, dan sudah selesai dengan hidupnya. Jadi, dia hanya akan fokus untuk pengabdian kepada rakyat Jakarta,” ujarnya.

Baca juga: Ahok Respon Dingin Tawaran PSI Jadi Pendamping Kaesang di Jakarta

Baca juga: Meski Dipepet Ahok, Namun Anies Baswedan Masih Pimpin Hasil Survei Pilgub DKI Jakarta

Terlebih, kata Baco, selama ini pria yang akrab disapa Babah Alun itu punya segudang pengalaman di bidang infrastruktur pembangunan.

Pengalamannya ini pun dinilai bisa menjadi modal berharap untuk semakin mewujudkan visi dan misi Jakarta sebagai kota global.

“Masjid sudah banyak dia bangun di Jakarta. Program sekolah gratis dan beasiswa satu sarjana untuk setiap keluarga yang tidak mampu, serta banyak lagi program-program yang akan diwujudkan," tuturnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang,Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved