Timor Leste
Timor Leste dan Angola Tanda Tangan Perjanjian Bebas Visa
Pemerintah Timor Leste (TL) dan Republik Angola menandatangani kesepakatan tentang pembebasan visa untuk paspor diplomatik dan paspor kerja.
Dalam kunjungan ke Angola, Presiden TimorLeste, Jose Ramos Horta didampingi Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Bendito dos Santos dan Menteri Menteri Luar Negeri Republik Angola, Téte Antonio secara resmi membuka kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Timor Leste di Angola, pada Selasa (9/7/2024).
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, Presiden Ramos Horta mengucapkan terim kasih atas kebaikan dan perlindungan dari Pemerintah Angola, yang telah menyediakan tempat dan bangunan untuk pembukaan Kedutaan Besar Timor Leste di Angola.
"Untuk Pemerintah Angola, atas kebaikan dan kesiapannya menyediakan tempat bagi kita untuk Kedubes. Kami juga sudah menyediakan tempat dan bangunan untuk Kedubes Angola di Timor Leste, di mana Duta Besar Angola untuk Timor Leste juga sudah ditunjuk," kata Horta.
Sebelum pembukaan kantor Kedubes Timor Leste di Angola, Menteri MNEK, Bendito Freitas terlebih dahulu mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Republik Angola, Tete Antonio, untuk membahas dan bertukar pendapat tentang pentingnya Kedubes di Angola, begitu pun sebaliknya.
"Angola menyediakan tempat bagi kita, maka dari itu Presiden Republik melihat sendiri dan juga menerima tempat tersebut dari Pemerintah Angola. Selain itu dari pihak Timor Leste juga telah bersiap untuk mengajukan permintaan kepada Kementerian Kehakiman untuk menyediakan tempat yang layak di Timor Leste untuk kantor Kedutaan Besar Angola di Timor Leste, " jelas Menteri Bendito.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Republik Angola, Tete Antonio menegaskan, Pemerintah Timor Leste juga telah menawarkan untuk memfasilitasi Pemerintah Angola untuk membuka Kedutaan Besar di Dili.
"Kami sudah mempunyai fasilitas di Dili, jadi kami juga mendapat keramahtamahan dari Pemerintah Timor Leste, di mana Duta Besar kami telah mengunjungi Dili," tuturnya.
Tete Antonio juga menyampaikan pemikiran dan pendirian Pemimpin Besar Arigola, mendiang Antonio Agostinho Neto bahwa yang terpenting bukanlah jarak geografis, melainkan ideologi, sehingga harus memantapkan persahabatan dan solidantas antara masyarakat kedua negara.
Baca juga: Ramos Horta di Luanda Afrika Bicara Keanggotaan ASEAN dan Kesepakatan Lapangan Gas di Timor Leste
Selain itu, tempat yang disediakan untuk Kedutaan Besar Timor Leste di Angola dinilai merupakan misi terbaik dan berada tepat di jantung ibu kota, dan luas dengan pemandangan.
Pembukaan resmi Kedubes Timor Leste di Angola ditandai dengan penyerahan kunci yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Angola, Tete Antonio yang secara resmi menyerahkan kunci gedung baru Kedutaan Besar Timor Leste kepada Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito Freitas.
Bentuk Komisi Bersama Bahas Kerja Sama Sektor Penting
Pemerintah Timor Leste (TL) dan Angola juga sepakat akan segera membentuk Komisi Bersama untuk membahas kerjasama di sektor-sektor penting dan juga menindaklanjuti tiga perjanjian kesepakatan yang telah ditandatangani kedua negara.
Kesepakatan untuk segera membentuk Komisi Bersama itu disetujui oleh Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) Timor Leste, Bendito dos Santos Freitas, dan Menteri Luar Negeri Republik Angola, Tete Antonio, saat melakukan pertemuan yang digelar di Hotel Intercontinental, Angola.
Siaran pers yang diakses Tatoli menyebutkan, selama pertemuan kedua belah pihak membahas kerja sama di masa depan dalam sektor-sektor penting dan juga menindaklanjuti tiga perjanjian yang telah ditandatangani.
Selain itu, dalam membentuk Komisi Bersama akan melibatkan tim teknis setingkat Menteri untuk membahas isu-isu seperti perminyakan, pariwisata, pertanian, pelatihan sumber daya manusia dan sebagainya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.