Timor Leste

Mitra Wicara, Inggris Dukung Timor Leste Masuk ASEAN

Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey menyebut negaranya menyambut baik keanggotaan Timor Leste.

Editor: Ryan Nong
KBRN
DUKUNGAN - Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey dalam press briefing, Jumat (21/11/2025) di Jakarta. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Inggris memastikan akan terus mendukung Timor Leste di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ( ASEAN ), mengingat perannya sebagai salah satu mitra wicara ASEAN

Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey menyebut negaranya menyambut baik keanggotaan Timor Leste dalam organisasi regional itu.  

Hal itu disampaikan Helen dalam press briefing 100 hari kerja sebagai Duta Besar Inggris untuk ASEAN yang berlangsung pada Jumat (21/11/2025) di Jakarta. 

“Saya menyampaikan kami menyambut baik keanggotaan Timor Leste di ASEAN dan langkah kolektif yang telah diambil oleh negara-negara anggota ASEAN. Yaitu, dalam menyambut Timor-Leste ke dalam kelompok tersebut,” ucap Helen.

Baca juga: Duta Besar Timor Leste Bertemu Komandan EUMAM MOZ di Maputo

“Kami akan terus melibatkan Timor-Leste. Dalam segala hal yang kami lakukan dengan ASEAN.”

Helen menambahkan, Inggris telah melibatkan Timor Leste dalam berbagai program yang diimplementasikan untuk ASEAN. Bahkan menurutnya, hal itu dilakukan saat Timor Leste masih berstatus pengamat.

“Kami telah memasukkan Timor-Leste dalam program kami selama beberapa tahun terakhir sejak mereka menjadi anggota pengamat. Jadi, semua hal yang kami lakukan dalam integrasi ekonomi atau kesehatan, misalnya, Timor-Leste telah menjadi bagian dari program-program tersebut,” ujarnya.

“Kami telah memberikan sejumlah dukungan melalui program-program ASEAN. Tetapi, juga melalui kerja sama bilateral Inggris dengan Timor-Leste untuk pengembangan kelembagaan.”

Adapun Inggris telah melibatkan Timor Leste di bidang pendidikan, salah satunya untuk program Penilaian Metrik Pembelajaran Primer Asia Tenggara (SEA-PLM). Timor-Leste merupakan negara ketujuh yang menjadi anggota program tersebut.

SEA-PLM sendiri adalah penilaian pembelajaran regional untuk murid kelas lima dalam membaca, menulis, dan matematika. Hasilnya akan dirilis pada 4 Desember 2025 di Manila.

Kemudian, program percontohan keterampilan kolaborasi Inggris bersama kementerian dan UN Women. Yaitu, untuk memberikan pelatihan digital dan pelatihan kewirausahaan kepada kaum muda di Timor-Leste.

Di bidang perdagangan, Inggris turut memberikan dukungan terkait aturan dan regulasi asal barang. Hal ini dinilai penting dilakukan Timor Leste terutama untuk bergabung dengan WTO, dan keanggotannya di ASEAN.

Inggris juga mendukung Bank Sentral dalam pengembangan strategi inklusi keuangan nasional untuk negara-negara ASEAN termasuk Timor Leste. Hal ini dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan memastikan literasi keuangan digital yang lebih baik.

Terutama, memastikan bahwa UMKM dan perempuan memiliki akses yang baik terhadap produk dan layanan ini. Adapun, Timor Leste resmi menjadi anggota ASEAN ke-11 diumumkan dalam KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur pada 26 Oktober 2025. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved