Ramos Horta di Luanda Afrika Bicara Keanggotaan ASEAN dan Kesepakatan Lapangan Gas di Timor Leste

POS-KUPANG.COM - Pada tahun 2025, Timor Leste akan bergabung dengan ASEAN, memperluas peluang bagi negara-negara berbahasa Portugis.

Presiden Jose Ramos Horta, saat berkunjung ke Luanda, membahas kolaborasi ekonomi dengan Presiden Angola Joao Lourenco.

Ramos Horta membayangkan Timor Leste sebagai pusat masa depan, yang mendistribusikan kembali produk-produk dari negara-negara berbahasa Portugis di Afrika dan Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis (CPLP) di seluruh Asia Tenggara.

Dia menyerukan dukungan pemerintah terhadap usaha swasta dan pembiayaan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan ekonomi.

Ramos Horta memuji pemulihan Angola pasca-konflik dan langkah diplomatik Timor Leste menuju keanggotaan ASEAN.

Koneksi ini menjanjikan akses ke pasar yang luas dengan PDB kolektif sebesar $4 triliun.

Ramos Horta berterima kasih kepada negara-negara lusophone atas dukungan mereka selama perjuangan kemerdekaan Timor Leste. Ia juga berencana mengikuti perayaan kemerdekaan Angola yang ke-50.

Diskusinya dengan Lourenco mencakup penguatan hubungan ekonomi dengan negara-negara Afrika berbahasa Portugis (PALOP) dan CPLP.

Pada saat yang sama, Timor Leste sedang mendekati kesepakatan dengan Australia dan perusahaan-perusahaan energi untuk mengaktifkan ladang gas Greater Sunrise, yang telah tidak aktif selama 20 tahun.

Terletak di dekat Timor Leste, proyek ini melibatkan perusahaan-perusahaan besar, termasuk Timor Gap dan Woodside Energy.

Perjanjian tersebut mengalokasikan bagi hasil yang signifikan ke Timor Leste, tergantung pada lokasi fasilitas pemrosesan.

Ramos Horta berkomitmen terhadap transisi energi, meskipun fokusnya pada bahan bakar fosil. Dia menekankan hubungan yang kuat dengan anggota CPLP, menganjurkan kerja sama praktis.

Lourenco mendukung peningkatan kolaborasi di sektor-sektor seperti perminyakan dan pertanian.

Ia mengusulkan penjajakan kesepakatan perdagangan bebas antara negara-negara PALOP dan ASEAN, yang merupakan rumah bagi beberapa negara dengan perekonomian terkemuka di dunia.

Dengan keanggotaan ASEAN dan proyek Greater Sunrise, Timor Leste menantikan kemitraan baru dan pertumbuhan ekonomi, yang bertujuan untuk integrasi regional dan diversifikasi ekonomi.